SOFIFI, KAIDAH MALUT – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi, PLN secara resmi berhasil menyalakan Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku Utara, dengan pasokan listrik berkapasitas daya sebesar 690 kVA.

Keberhasilan ini menandai, langkah strategis dalam memastikan operasional kantor lembaga pengawasan keuangan negara tersebut berjalan optimal, andal, dan tanpa kendala listrik di Ibu Kota Sofifi.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menuturkan, penyalaan listrik dengan daya besar ini merupakan respons cepat PLN terhadap kebutuhan vital Kantor BPKP Maluku Utara yang baru selesai dibangun.

Dengan daya 690 kVA, seluruh fasilitas dan peralatan berteknologi tinggi di kantor tersebut, yang bertugas menjalankan fungsi pengawasan, audit, dan pendampingan keuangan daerah, kini dapat beroperasi dengan maksimal.

“Kami di PLN memahami bahwa keandalan listrik adalah fondasi utama dalam mendukung kinerja lembaga pemerintahan. Penyalaan Kantor BPKP ini tidak hanya tentang menyalakan aliran listrik, tetapi juga menyalakan semangat kolaborasi dalam membangun tata kelola keuangan daerah yang bersih dan transparan,” ujar Soeratmoko.

Lebih lanjut, Noer Soeratmoko menambahkan, PLN UIW MMU akan terus memperkuat infrastruktur kelistrikan di wilayah Maluku Utara seiring dengan bertambahnya kebutuhan daya dari berbagai instansi pemerintahan.

“Kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan dengan memperkuat jaringan listrik, menambah kapasitas transformator, serta menerapkan sistem monitoring digital untuk memastikan suplai listrik selalu stabil. Dukungan energi listrik yang berkualitas adalah bagian dari kontribusi nyata PLN dalam memajukan daerah,” tambahnya.

Manager PLN UP3 Sofifi, Ilham Sunda Diputra mengungkapkan, proses penyambungan dan energisasi Kantor BPKP ini dilakukan melalui skema layanan yang mengedepankan kecepatan dan kualitas.

Tim teknis PLN UP3 Sofifi bekerja secara cermat dan terukur, memastikan seluruh instalasi, mulai dari jaringan tegangan menengah hingga trafo distribusi terpasang dengan standar keselamatan dan keandalan tertinggi.

“Implementasi sistem kelistrikan berlapis dan modern juga telah disiapkan untuk meminimalkan potensi gangguan dan menjamin kualitas tegangan yang stabil, sangat penting untuk perangkat elektronik sensitif di lingkungan perkantoran BPKP,” ungkapnya.

Pihak Kantor Perwakilan BPKP Maluku Utara menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kecepatan dan profesionalisme PLN UP3 Sofifi.

Rusli menyampaikan, “Kami berterima kasih kepada PLN atas dukungan luar biasa ini. Dengan daya 690 kVA yang andal, kantor baru kami diharapkan dapat beroperasi tanpa adanya kendala kelistrikkan. Keandalan listrik ini diharapkan mampu menopang kinerja BPKP dalam mengawal aset dan keuangan daerah.”

Keberhasilan penyalaan ini sekaligus memperkuat posisi PLN dalam mendukung pembangunan di Sofifi sebagai pusat pemerintahan Provinsi Maluku Utara. Dengan semakin bertambahnya kantor-kantor pemerintahan strategis di Sofifi, kebutuhan akan pasokan listrik yang and terus meningkat.

PLN berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan dan peningkatan kapasitas daya di wilayah ini, memastikan ketersediaan energi yang memadai untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di Bumi Kie Raha. (*)