SOFIFI, KAIDAH MALUT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara menggelar sosialisasi Peraturan Gubernur Provinsi Maluku Utara Nomor 25 Tahun 2023, melalui program SKOR MANTAP (Strategi Kolaborasi Stakeholder dalam Memperkuat Manajemen Perdagangan AntarPulau).
Kegiatan tersebut, dalam rangka memperkuat perdagangan antarpulau di Provinsi Maluku Utara.
Sosialisasi ini juga, menyangkut dengan adanya perjanjian kerjasama dengan stakeholder terkait.
Pergub ini lahir, sebagai bentuk kebijakan daerah dalam mengembangkan dan memperlancar perdagangan antarpulau di Provinsi Maluku Utara, sebagai turunan dari arahan Permendag Nomor 92 Tahun 2020. Di mana pada Pasal 9 ayat f disebutkan tentang Kewenangan Gubernur/Bupati/Wali Kota, dalam mengembangkan perdagangan antarpulau di daerah.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Utara Yudhitya Wahab, ada dua kewenangan yang urgen, terkait dengan pasal 9, yaitu membuat sistem Informasi sesuai ayat a dan membuat kebijakan daerah sesuai ayat f.
Olehnya itu, selain meluncurkan Pergub tentang Manajemen Perdagangan AntarPulau di Provinsi Maluku Utara, ini juga membuat sebuah sistem Informasi Perdagangan AntarPulau (simpangpulau).
Di mana aplikasi ini dapat menggambarkan perkembangan harga dan stok Bapokting di Provinsi Maluku Utara, berdaraskan Kabupaten/Kota serta dapat menampilkan perkembangan barang masuk dan keluar, serta barang ekspor Provinsi Maluku Utara.
“Jadinya, Pergub tidak hanya sebuah Kebijakan daerah yang di turunkan dengan perjanjian kerjasama antar stakeholder, tetapi juga disiapkan sebuah sistem yang dapat menampung hasil perjanjian kerjasama antar stakeholder,” kata Yudhitya.
Sosialisasi sekaligus penandatanganan kerjasama ini dilakaukan pada Kamis 23 November 2023, yang dibuka oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba diwakili oleh Assisten III Setda Provinsi Maluku Utara, Asrul Gailea.
Kegiatan dihadiri juga oleh beberapa OPD terkait, instansi vertikal dan perwakilan dari instansi BUMN.
Saat membuka kegiatan, Asrul Gailea menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Disperindag. Asrul berharap, melalui kolaborasi ini dapat menciptakan keseragaman data, khususnya perdagangan antarpulau di Provinsi Maluku Utara. (*)
