TERNATE, KAIDAH MALUT – Pasca viral, Anggota DPRD Halmahera Tengah Jonathan Pata Pata akhirnya dimintai keterangan oleh DPD PDI Perjuangan Maluku Utara.
Jonathan sebelumnya terekam kamera sedang mengamuk di depan Indomaret di Desa Lelilef Sawai, Sabtu, 29 Juli 2023 lalu.
Dalam sidang klarifikasi, Sabtu, 05 Agustus 2033 di kantor DPD, Kota Ternate, Jonathan mengakui tindakannya melampiaskan kemarahan di depan Indomaret. Namun ia membantah dalam kondisi mabuk seperti yang ramai diisukan publik.
Jonathan memaparkan, insiden itu berawal dari keresahan masyarakat sekitar, lantaran tiap kali turun hujan rumah warga selalu tergenang air.
Genangan muncul lantaran kata dia, Indomaret membangun toko di area yang sebelumnya menjadi daerah resapan air.
“Sebelum pembangunan Indomaret tidak pernah ada genangan. Karena itu sebelum pembangunan kami sudah minta agar Indomaret juga membangun drainase,” ungkapnya.
Selama proses pembangunan toko, Jonathan mengaku sering mengingatkan juga tentang pembangunan saluran air. Namun setelah toko kelar dibangun dan beroperasi, ternyata tanpa drainase.
“Akhirnya rumah warga selalu tergenang, termasuk rumah saya,” terangnya.
Puncak kekesalan Jonathan pun, muncul ketika ia mencoba bertemu manajer toko Indomaret untuk membahas masalah tersebut, namun gagal sehingga melampiaskan kemarahannya di depan toko demi menyuarakan keluhan warga.
“Saya memang emosi malam itu, karena itu saya minta maaf kepada manajemen Indomaret. Tujuan saya baik, ingin menyampaikan aspirasi masyarakat, tapi caranya salah,” ucapnya.
Jonathan dan manajemen Indomaret telah berdamai Senin, 31 Juli kemarin. Usai insiden itu pula, Indomaret mengaku setuju membangun drainase. Jonathan dengan inisiatif sendiri juga ikut membangun saluran air di lingkungan tersebut.
Sekretaris DPD PDIP Malut Asrul Rasyid Ichsan menambahkan, hasil klarifikasi Jonathan akan dilaporkan ke DPP.
“Klarifikasi ini penting, karena kita tidak tahu kondisi sebenarnya di lapangan seperti apa. Setelah klarifikasi, DPD melalui Badan Kehormatan akan membuat laporan ke DPP,” terangnya. (*)