HALSEL, KAIDAH MALUT – Jelang Pemilu 2024 kisruh di internal Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara terus bergejolak. Pengurus satu per satu mulai meninggalkan partai.
Di mulai dari Iskandar Idrus yang mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPW PAN Maluku Utara tanggal 28 April 2023, kemudian menyusul Sekretaris Barisan Muda (BM) PAN Maluku Utara Nurcholis Rustam, pada tanggal 02 Mei 2023.
Iskandar mengundurkan diri karena DPP PAN tak mengusungnya sebagai bacaleg DPR-RI, pada Pemilu mendatang.
Perbedaan prinsip dengan DPP juga jadi alasannya.
Sementara Nurcholis menyatakan sikap mundur dari jabatannya, lantaran merasa kecewa karena DPP tidak mengakomodir Iskandar Idrus sebagai bacaleg DPR-RI.
Tak sampai di situ, sikap serupa juga disampaikan oleh Ketua BM PAN Kabupaten Halmahera Selatan, Irawan Adam. Bahkan rumor saat ini Ketua BM PAN Kabupaten Pulau Morotai, Ismun Kofia pun ikutan mundur dari jabatannya.
Bahkan Irawan pun mengeluarkan diri sebagai bakal calon legislatif DPRD Halmahera Selatan.
“Saya menyatakan sikap mengundurkan diri dari jabatan Ketua BM PAN Halsel dari kepengurusan partai dan mundur dari bacaleg Halmahera Selatan,” ungkap Irawan, Rabu, 03 Mei 2023.
Sebelum itu, Irawan bilang sudah ada beberapa bacaleg yang mengundurkan diri, namun ia tidak mengetahui pasti alasan teman-teman se-partainya itu.
Terpisah, Ismun Kofia saat Kaidah Malut menghubunginya via telepon belum bisa terhubung.
Ketua DPD PAN Pulau Morotai Fadli Djaguna mengaku belum mengetahui kabar pegunduran diri Ketua BM Pulau Morotai.
Fadli mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Ismun Kofia.
“Sampai saat ini saya belum menerima pemberitahuan pengunduran diri Ketua BM PAN Pulau Morotai. Apabila yang bersangkutan berkeinginan mundur semestinya ada surat resmi pengunduran diri,” kata Fadli saat dikonfirmasi via telepon.
Menurutnya, langkah ketiga anggota partai itu merupakan pilihan personal dan rasional.
Namun, ia sendiri mengimbau kepada kader-kader partai yang telah hengkang dari PAN, agar bisa merehat sejenak memikirkan langkah-langkah selanjutnya.
Ia juga berharap agar pengunduran diri tersebut, tidak menimbulkan provokatif. (*)