TERNATE, KAIDAH MALUT – Dunia politik menilai keterewakilan perempuan sangat penting untuk memperkuat partisipasi perempuan. Perempuan juga dinilai mampu mendorong pengambilan keputusan berperspektif gender.
Dalam politik Indonesia, keterwakilan perempuan terus meningkat. Salah satu yang tampak jelas, yakni tren peningkatan keterwakilan perempuan di badan legislatif.
Semua partai politik gencar melakukan itu dalam memenuhi kuota perempuan pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satunya DPD PDI Perjuangan (PDI-P)Provinsi Maluku Utara, yang sudah siap “bertanding” pada ajang kontestasi politik tahun depan.
Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen menyatakan, pihaknya siap berlaga di Pemilu 2024.
PDIP telah menyiapkan caleg-caleg yang memiliki kemampuan dan kepercayaan diri yang besar.
Semua kader ikut melibatkan diri dalam kerja-kerja kader partai yang membuat pihaknya berkeyakinan, bisa meraih target-target tersebut.
Sementara itu, semua kader juga ikut bergerak secara menyeluruh. PDIP secara nasional sangat optimis bisa memenangkan Pemilu 2024, sebab kerangka struktur organisasi partai sangat siap sampai pada tingkat desa.
“Saya lihat semua itu lengkap. Mesin partai mulai dari pusat sampai tingkat bawah itu semua siap,” kata Muhammad Sinen, Selasa, 28 Maret 2023.
Erik sapaan akrab Muhammad Sinen ini mengaku, pihaknya telah memenuhi kuota 30 persen perempuan.
“Kuota perempuan semua terisi,” ucapnya.
Menurutnya, sesuai permintaan Megawati Soekarno Putri bahwa PDIP mengutamakan kader perempuan.
“Ibu Megawati minta semua dapil terisi dengan keterwakilan 30 persen perempuan,” tukasnya. (*)