TERNATE, KAIDAH MALUT – Rekapitulasi hasil perolehan suara sementara untuk Partai Nasdem, hanya mampu mengamankan 5 kursi di parlemen. Hasil ini tentu, tak sesuai dengan target internal yakni 7 kursi dalam Pileg 2024.
Tak tercapainya target raihan kursi membuat Nasdem harus membuka diri, untuk berkoalisi dengan partai politik lain pada Pilkada 2024. Pilkada nanti, Nasdem tampaknya akan tetap mengusung calon wali kota petahana M. Tauhid Solemam yang juga Ketua Partai Nasdem Ternate.
Ketua DPW Partai Nasdem Maluku Utara Ahmad Hatari menyatakan, pihaknya akan berkoalisi dengan partai lain jika ketentuan minimal 6 kursi, untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota tidak tercapai. Nasdem bahkan sudah membidik partai mana yang akan diajak koalisi.
“(Koalisi dengan) PKS,” ungkap Hatari, Senin, 26 Februari 2024.
Pada Pilkada sebelumnya, Nasdem berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Tauhid berpasangan dengan Ketua PKB Malut Jasri Usman.
Namun sayang, koalisi ini tak harmonis dan harus berpisah di tengah jalan, sehingga membuat PKB menutup pintu koalisi dengan Tauhid.
Di sisi lain, meski capaian perolehan kursi DPRD belum sesuai target, Hatari mengapresiasi kinerja Tauhid selaku Ketua Nasdem Ternate. Hatari sendiri terancam kehilangan kursi DPR RI, di mana saat ini jumlah suara Partai Amanat Nasional sedikit lebih tinggi dibandingkan Nasdem.
Di internal Nasdem sendiri, perolehan suara sementara Sirekap KPU (27 Februari 2024) menunjukkan suara Ishak Naser lebih tinggi dibandingkan Hatari.
“Kinerja Pak Tauhid selaku Ketua DPD Partai Nasdem Ternate membanggakan,” ungkap Hatari. (*)