HALBAR, KAIDAH MALUT – DPC Partai Demokrat Halmahera Barat, Maluku Utara, mempersiapkan 45 ribu relawan yang siap untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024 mendatang.
“Saya pastikan Prabowo-Gibran akan menang di Halbar. Tentu kita memiliki strategi khusus. Jadi saya sudah instruksikan 45 ribu relawan, itu kan di dalamnya termasuk persiapan pilpres, jadi cara tusuknya itu dari kabupaten, provinsi, pusat, DPD dan presiden satu kali jalan,” jelas Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Malut, James Uang, Kamis 16 November 2023.
Bupati Halmahera Barat ini menuturkan, bahwa dalam waktu dekat akan mengundang semua partai koalisi Prabowo-Gibran untuk segera membentuk tim pemenang. Sementara untum ketua tim pemenang di Halbar akan dilakoni oleh James Uang sendiri.
“Prinsipnya bahwa, Halmahera Barat harus menangkan Prabowo. Pokoknya tidak ada urusan, Prabowo harus menang di Halmahera Barat,” tegasnya.
Mantan anggota DPRD empat periode ini juga mengaku optimis akan peluang Prabowo-Gibran yang mampu memenangkan Pilpres 2024.
Apalagi keduanya, lanjut dia, telah mendapat dukungan dari partai politik yang sangat besar seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PPP, Gelora, Garuda, Prima dan PSI.
“Seperti apa yang disampaikan Jokowi bahwa, tantangan ke depan bangsa ini semakin berat, maka dari itu kita butuh pemimpin yang berani dan punya nyali, karena ini menghadapi tantangan global ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, Prabowo layak menjadi presiden. Prabowo adalah mantan Mayjen Kopasus yang memimpin pasukan tempur Timtim dan berbagai tempat. Ketangguhannya Prabowo, yang telah mengikuti capres keempat kali ini, tentunya itu akan membuktikan bahwa ia adalah seorang petarung dan tidak pernah menyerah dengan kondisi yang dialaminya.
“Jadi memilih pemimpin nasional itu harus orang-orang yang memiliki kemampuan itu. Apalagi menghadapi kondisi dunia yang punya tantangan ke depan lebih berat, jadi pilihlah pemimpin yang punya nyali seperti Prabowo, jangan yang nyalinya ciut bahaya kita,” pungkasnya. (*)