HALUT, KAIDAH MALUT – Seorang pria bernama Yosias Wogono (46 tahun) warga Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, tewas di jalan pemerintahan usai ditusuk oleh pelaku bernama Sefnat Barati dengan senjata tajam.
Kasi Humas Polres IPTU Kolombus Guduru ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, polisi menerima laporan adanya peristiwa tindak pidana pembunuhan, di mana korban ditusuk menggunakan sebilah belati oleh Sefnat Barati, warga Desa Kali Upa.
“Korban bernama Yosias dan pelaku adalah Sefnat. Untuk kematian sendiri disebabkan adanya luka tusukan menggunakan sebilah pisau di dada bagian kiri korban,” jelas Kolombus, Ahad, 06 Agustus 2023.
Kejadian naas itu bermula sekira pukul 16.30 WIT, ketika pelaku berpapasan dengan korban dan istri pelaku di Tugu Hibualamo.
Saat itu pula, pelaku yang merupakan tukang bentor tengah mengantarkan penumpang ke Desa Gura.
“Setelah pelaku menurunkan penumpang di Desa Gura, kemudian pelaku menuju ke arah Kantor Bupati melewati jalan Desa MKCM. Dari Desa MKCM, pelaku menuju ke alun-alun Kantor Bupati dan pelaku menemukan korban sedang bersama dengan istri pelaku. Saat itu sudah pukul 17.00 WIT,” terangnya.
Pelaku yang naik pitam dan diduga terbakar cemburu, langsung turun dari bentor dan mengeluarkan sebilah pisau yang panjangnya kurang lebih 30 cm. Saat itu juga, pelaku kemudian langsung mengejar korban.
Meski korban sempat melawan dengan melempar sebuah batu ke arah pelaku, namun pelaku bisa mengelak. Pelaku lalu melayangkan pisau dan mengenai dada kiri dan perut korban, hingga korban tersungkur bersimbah darah.
“Setelah itu pelaku langsung melarikan diri ke arah Kodim 1508/Tobelo dan diamankan oleh tentara berbaju dinas lengkap,” ungkap Kolombus.
“Dugaan sementara motif pembunuhan, yakni dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istri pelaku dengan korban. Korban sempat dilarikan ke RSUD Tobelo dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis,” tandasnya. (*)