Selasa, 26 November 2024

Bupati Halmahera Barat Gandeng TNI-Polri Ungkap Pelaku Aksi Vandalisme

Bupati Halmahera Barat, James Uang (Ist/Kaidahmalut)

HALBAR, KAIDAH MALUT – Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang telah berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam mengungkap pelaku aksi vandalisme di Kantor Dinas PUPR Halmahera Barat.

Sebelum itu, coretan dengan tulisan “Kantor Ini Punya Tabaru” dilakukan oleh orang tak dikenal, di bagian belakang dan samping Kantor PUPR Halbar. Tulisan itu diduga bentuk aksi protes terhadap Bupati Halbar.

“Ini sudah kelewatan, tidak bisa dibiarkan begitu saja, ini merupakan tindakan yang tidak baik. Saya juga sudah berkoordinasi ke Kapolres dan Danyon agar menggerakkan intelijennya untuk melacak siapa pelakunya,” kata James, Selasa, 04 Juli 2023.

James juga berharap pelaku dan siapa saja yang terlibat, bisa secepatnya diketahui. Apabila pelakunya seorang ASN, maka akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku.

“Kalaupun pelaku ASN, meskipun hari ini mereka sudah dilantik, saya akan beri sanksi kepada mereka. Jadi sanksi akan bertahap tidak langsung dicopot. Diberikan bimbingan dan ditegur keras, agar diberhentikan melakukan perbuatan seperti itu,” timpalnya.

James bilang, rolling jabatan yang dilakukannya itu bukanlah tanpa pertimbangan. Seperti pertimbangan norma, profesionalisme, dan pertimbangan politis yang harus mengakomodasi semua perwakilan kecamatan.

“Bisa lihat sendiri saya pikir tadi itu sudah clear, karena itu pertimbangan saya, jadi janganlah setiap kali ada rolling ada gerakan-gerakan seperti itu,” tegasnya.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, persoalan rolling jabatan dan promosi itu adalah hal yang wajar dalam birokrasi. Dengan tujuan penyegaran dalam struktur organisasi.

“Jadi tidak ada orang yang kekal di suatu tempat. Harus ada pergeseran biar ada penyegaran,” tambahnya.

Ia menambahkan, bahwa pejabat yang berasal dari Tabaru hanya Kabag Umum James Kose.

“Sekali lagi saya katakan yang dari Tabaru hanya Kabag Umum James Kose, dan tidak ada yang dominasi orang Tabaru. Jadi tidak benar birokrasi Pemda Halbar adalah birokrasi orang Tabaru,” tandasnya. (*)