TERNATE, KAIDAH MALUT – Kedatangan Nitha Budi Susanti bersama kedua anak kembarnya ke Ternate, menuai pro dan kontra.
Istri mendiang Almarhum Sultan Ternate, Mudaffar Sjah itu sengaja datang ke Ternate untuk berziarah ke makam mantan suaminya.
Hal itu disampaikan oleh Tolilamo, Iliyas Bayau salah satu perangkat adat yang masih setia mengikuti Nitha hingga sekarang.
Iliyas menjelaskan, kedatangan Nitha dan putra kembarnya bernama Ali Mohammad Tajul Mulk Putra Mudaffar Sjah dan Gajah Mada Satria Nagara Putra Mudaffar Sjah murni untuk ziarah makam.
Menurutnya, wajar saja bila Nitha membawa kedua anaknya berziarah, karena makam tersebut merupakan ayah dari Tajul dan Gajah Mada.
Bagi perangkat adat dan bala kusu se kano-kano, tidak ada salahnya jika itu dilakukan oleh Nitha.
“Datang ke Ternate karena ini adalah kerinduan masyarakat adat terhadap putra kembar. Mereka sudah lama meninggalkan Ternate,” jelas Iliyas dalam konferensi pers, Rabu, 15 Maret 2023.
Apalagi lanjut dia, memasuki bulan suci Ramadan sudah tentu dilakukan ziarah makam. Olehnya itu, kami mempersiapkan kedatangan mereka,” terangnya.
Dalam rundown yang dibuat, hanya sebanyak 50 orang yang dipilih untuk menyambut kedatangan Nitha, namun kenyataan di tanggal 12 Maret 2023 nampak masyarakat begitu antusias, hingga membuat acaranya di Pulau Hiri.
“Ini antusias masyarakat adat, sehingga saya bilang ini fenomena,” ucap dia.
Pihaknya sengaja membatasi jumlah masyarakat adat, lantaran mengingat jangan sampai ada pihak-pihak yang mengacaukan acara.
Pulau Hiri juga sengaja dijadikan lokasi acara pembacaan doa, karena warga Hiri satu komando.
“Di Hiri kami bikin baca doa dan khitanan kedua anak kembar. Kalau ada isu bilang kami akan khitan di Kedaton, itu tidak benar,” tegasnya. (*)