TERNATE, KAIDAH MALUT – Sejumlah simpatisan salah satu caleg partai Nasdem atas nama Ade Rahmat Lamadihami, mendatangi tempat rapat terbuka pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate yang dihelat di Hotel Jati, Kelurahan Jati, Ahad, 03 Maret 2024.
Para pendukung Ade Rahmat Lamadihami itu, didominasi ibu-ibu. Mereka mendatangi lokasi pleno sekira pukul 15.20 WIT.
Para pendukung datang dengan membawa spanduk bertuliskan “KPU dan Bawaslu Ternate kebiri suara rakyat sebanyak 222 suara”. Tak hanya itu, emak-emak ini juga memaksakan diri untuk masuk ke ruangan pleno. Hanya saja, aksi tersebut berhasil dihadang oleh polisi yang tengah mengamankan jalannya proses pleno.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut KPU untuk mengesahkan suara mereka yang sudah disalurkan pada pencoblosan di TPS 8 Kelurahan Tabona, pada pemilu tanggal 14 Februari 2024 lalu.
“Papancuri (pencuri) TPS 8 Kelurahan Tabona pe (punya) suara mana ngoni (kalian) papancuri, itu suara murni, tolong adil,” teriak salah satu emak-emak.
“Torang menuntut keadilan. Jangan seenaknya kase rusak kami punya suara. Kami menduga Bawaslu dan KPU tidak netral,” tegasnya.
Sementara itu, pantauan diruang pleno terbuka tetap berlangsung dengan baik dengan melanjutkan pembacaan hasil perhitungan suara tingkat kecamatan.
Sebelumnya pada pleno terbuka tingkat kecamatan PPK Ternate Selatan, Jumat, 01 Maret 2024 diketahui terdapat 222 surat suara DPRD Kota Ternate, pada TPS 8 Kelurahan Tabona disebut tidak sah oleh Bawaslu, karena ketua KPPS tidak membubuhi tanda tangan. (*)