TERNATE, KAIDAH MALUT– Rangkaian kegiatan para pemain Malut United FC di Maluku Utara, bertujuan untuk menumbuhkan potensi diri para bibit muda di dunia sepak bola.
Hal itu disampaikan Asisten Manajer Malut United FC, Asghar Saleh. Asghar menyebut, kegiatan skuad Laskar Kieraha di dua kota di Maluku Utara, sebagai pondasi awal bagi anak usia dini dan usia muda, khususnya Sekolah Sepak Bola (SSB).
Atas dasar itulah, Malut United yang merupakan klub sepak bola Liga memanfaatkan momen tersebut, dengan melakukan coaching clinic (pembinaan singkat) bagi SSB di Ternate dan Tidore.
Saat ini, Ternate tercatat ada 19 SSB, Sofifi 5 SSB dan Tidore sebanyak 7 SSB.
“Kalau di Ternate coaching clinic dilakukan di Stadion Gelora Kie Raha, Sofifi di lapangan Balbar, dan Tidore di Stadion Marimoi. Kegiatannya selama 3 hari,” kata Asghar, Rabu, 16 Agustus 2023.
Coaching clinic ditangani Coach Imran Nahumarury, Asisten Pelatih Rudiyanto Tutuly dan Direktur Teknis Malut United FC, Yeyen Tumena. Kegiatannya juga berjalan lancar dan sukses.
Bahkan, kegiatan ini pula mendapat antusias dari masyarakat.
“Ini juga agar bisa memberikan motivasi bagi adik-adik pemain bola SSB. Ke depan mereka bisa menjadi bagian dari Malut United juga,” ujarnya.
Saat ini juga, kata dia, manajemen tengah fokus di Liga 2 yang akan dihelat pada bulan September mendatang.
“Dan jika Tuhan menghendaki ke depan promosi ke Liga 1 musim depan. Pemain muda bisa masuk dalam bagian Malut United FC ke depan. Namanya juga Malut United, pastinya ke depan mayoritasnya pemain-pemain Maluku Utara dan juga memiliki pemain usia muda,” timpalnya.
Ia menambahkan, ke depan, coaching clinic juga akan dilakukan di Halmahera seperti Bacan, Tobelo, Morotai dan Jailolo.
“Karena di Maluku Utara ini banyak memiliki bibit-bibit pesepakbola muda, yang sangat luar biasa. Sehingga sepak bola Maluku Utara bisa bangkit nanti,” tukasnya. (*)