TERNATE, KAIDAH MALUT – Raihanah L.P Manuhutu, salah satu perwakilan Taekwondo Kie Raha Club (TKC) Ternate berhasil menyabet juara III, di Kejuaraan Taekwondo Indonesia Manado Open Tahun 2023.
Turnamen yang dihelat di Kota Manado, Sulawesi Utara tanggal 20-23 Juli 2023 itu, diikuti oleh ratusan peserta dari sejumlah kota di wilayah Sulawesi dan Maluku Utara.
Rainnah merupakan siswi kelas 4 di SD Negeri 43 Kota Ternate. Kesehariaan putri dari Sri Handayani Taib dan Irsad Manuhutu itu adalah sekolah dan berlatih taekwondo.
Meski awalnya pernah dilarang oleh ayahnya, namun semangat dan kegigihan bocah cilik berusia 9 tahun itulah, yang pada akhirnya membuat bangga keluarganya.
Nona sapaan akrabnya itu, mulai bergabung di TKC sekitar 2021 lalu.
Dari TKC, Nona sudah mengukir banyak prestasi, di antaranya pernah meraih medali emas di Taekwondon Championship Wali Kota Cup III tahun 2021, juara II di Taekwondo Regent Cup 2022 dan kali ini juara III ketegori poomsae pracadet B-putri di Indonesia Manado Open.
Dalam kejuaraan yang dihelat di Kota Kawanua beberapa waktu lalu itu, Raihanah berhasil mengalahkan 3 peserta dari kota lain dalam kategori anak-anak.
Sang ibu, Sri Handayani Taib menuturkan, anak keduanya itu memang mencintai taekwondo sejak duduk di bangku sekolah.
“Nona memang cinta taekwondo. Dia (Nona) gabung di TKC bersama kakaknya Randi Manuhutu. Kalau Nona sekarang sudah sabuk hijau,” terangnya kepada kaidah malut, Ahad, 30 Juli 2023.
Hanya saja, kata Sri, kecintaan putrinya itu sempat tak dizinkan oleh ayahnya.
“Dulu awal-awalnya, papanya Nona larang ikut taekwondo. Tapi Nana tetap kekeh ikut dan berlatih setiap hari. Pas ada kejuaraan Nona menang di situ papanya mulai bangga dan akhirnya mengizinkan Nona di taekwondo. Malah sekarang papanya paling mendukung,” tutur Sri.
Sri bilang, walau harus setiap hari latihan, tetapi Raihanah tak pernah mengabaikan sekolahnya. Kepala sekolah dan para guru juga ikut memberikan dukungan bagi Raihanah.
“Apalagi Ibu Nur Kepsek SDN 43 Kota Ternate itu paling dukung ade Nona. Pokoknya tiap Nona ikut kejuaraan kepala sekolah dan guru-guru, pasti mereka beri semangat buat Nona,” ungkap Sri.
Kata Sri, setelah menjuarai Indonesia Manado Open, Raihanah juga sudah mendapatkan tawaran mengikuti World Taekwondo di Bali.
“Sabam di TKC, Tiaramon Irawan sudah kasih tahu bahwa Nona akan ikut kejuaraan tingkat internasional, jadi Nona diminta latihan terus. Dan kita juga harus cari biaya untuk itu,” kata Sri sembari tersenyum.
Kejuaraan tingkat internasional itu, rencananya akan dihelat pada bulan Oktober 2023.
Sedikit cerita, sebelum mengikuti kejuaraan di Manado, Raihanah dan peserta lainnya yang bernaung di TKC harus bersusah payah menjual bazzar, untuk bisa mengumpulkan dana guna mengikuti kejuaraan tersebut.
Bazzar berupa kue, dijajakan kepada orang-orang. Hasilnya kemudian dipakai untuk biaya operasional peserta selama di Manado dan kembali lagi ke Ternate. (*)