Ini juga adalah seleksi terakhir untuk mempersiapkan tim. Sementara usia yang diikutsertakan dalam Pra PON, yakni 21 tahun. Olehnya itu, yang mengikuti seleksi adalah peserta dengan usia 18-19 tahun.

“Kalau ini sudah dibentuk, maka pada tahun 2023 akan didatangkan pelatih bulu tangkis dari luar Maluku Utara,” pungkas dia.

Dalam ajang ini pula, Komite Olahraga Nasional Imdonesia (KONI) Maluku Utara ikut memberi support berupa uang tunai sebesar Rp20 juta, untuk pembinaan atlet.

“Saya juga kan baru dilantik dan baru bekerja di KONI Malut. Terkait dengan turnamen ini maka kami memberi bantuan uang sebesar Rp20 juta. Ini juga sebagai wujud dari tanggung jawab saya sebagai Ketua KONI, dan KONI juga sebagai penanggung jawab pembina olahraga berprestasi di Maluku Utara, maka apapun itu tetap akan dibantu,” tutup Ketua KONI Malut, Jasman Abubakar. (NITA)