Baginya, semakin jauh melangkah, semakin dekat ia dengan tujuan. Ia ingin berada di posisi tertinggi melampaui Gunung Gamalama yang menjulang di hadapan.
Irwandi Fokatea, pemuda itu, adalah atlet lari jarak menengah. Pria asal Fatce, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara ini telah menjuarai berbagai turnamen atletik. Nomor spesialisasinya adalah 800 meter dan 1.500 meter. Namun, ia tak mau terlena oleh rekor yang telah diraih. Ia ingin berlari lebih jauh dan mencapai titik terbaiknya.
Target Irwandi saat ini adalah mengukir lebih banyak prestasi di level nasional. Ia ingin bersaing dengan para atlet terbaik. Target itu pun, terlihat nyata setelah Irwandi mengetahui kabar kegiatan Athletics Open Danjen Kopassus Cup yang digelar di Jakarta, 2–5 Juni 2022.
Turnamen skala nasional ini melibatkan hampir 2.000 atlet atletik dari berbagai daerah.
Namun, kabar itu pula yang membuat perasaan Irwandi teraduk. Ia begitu antusias untuk membuat sejarah baru, tetapi bimbang karena sejumlah keterbatasan.
Sarana dan prasarana latihan yang terbatas, serta tingginya biaya perjalanan ke ibu kota, adalah benang kusut yang menggumpal dalam benaknya.
Di saat perasaan risau menerjang, sosok pelatih Bahrin Omamoi datang menenangkan. Ia memberi pendampingan penuh, agar anak didiknya ini mampu menorehkan prestasi lebih baik.
Ia meyakinkan Irwandi bahwa, kemampuan yang disertai semangat dan kemandirian, akan mampu mengatasi segala persoalan.
“Irwandi punya potensi di bidang ini. Ia juga punya pengalaman bertanding di level nasional sebelumnya. Turnamen kali ini dapat menjadi peluang besar bagi Irwandi untuk meningkatkan prestasi dan memperluas pengalamannya,” kata Bahrin, Sabtu, 14 Mei 2022 lalu.
Mendapat dukungan penuh dari pelatih, semangat Irwandi pun menggelegak. Ia lantas mengencangkan tali sepatu dan siap memberikan yang terbaik.