Sabtu, 18 Mei 2024

Sepak Bola Rasa “Smackdown”, Pemain BWS FC Hantam Tarau FC

Tangkapan layar video tarkam di Gambesi, Ternate (Ist/kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Turnamen sepak bola Gambesi Championship yang dihelat pemuda Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan, Maluku Utara, sempat diwarnai aksi baku hantam sejumlah pemain.

Pertandingan antar Balai Wilayah Sungai (BWS) FC dan Tarau FC, Jumat, 03 Mei 2024 di Lapangan Ya Anhar Gambesi. Kericuhan terjadi lantaran salah satu pemain BWS FC menyerang salah satu pemain Tarau FC.

Insiden tersebut terekam dalam video 0.35 detik yang beredar luas di media sosial. Terlihat pemain bernomor punggung 9 dari BWS, melayangkan pukulan beberapa kali ke bagian kepala pemain bernomor punggung 2 dari Tarau FC.

Penyerangan terhadap Angga bermula saat bek Tarau FC itu terlibat adu jotos lebih dulu di dalam lapangan setelah berduel dengan pemain BWS, Rafly Selang. Striker BWS, Ade M Nur bernomor punggung 9, murka terhadap sikap Angga.

Ia kemudian mengejar Angga ke tepi lapangan dan memukul kepala pemain muda asal Galela itu berkali-kali. Sejumlah pemain BWS dan panitia mencoba melerai kedua pemain. Ketiga pemain dihukum kartu merah oleh wasit yang memimpin pertandingan.

Bukan hanya itu, salah satu suporter juga ikut menyerang. Namun, aksi tersebut tidak ada perlawanan sedikit pun. Pemain Tarau FC yang dihajar itu terlihat hanya menangkis setiap pukulan yang masuk.

Beruntung, hakim garis hingga keamanan dari panitia dan salah satu anggota polisi berpakaian preman juga pemain dari kedua tim lainnya ikut melerai. Sehingga, insiden tersebut tidak berlanjut. Namun sayangnya, tidak terlihat keamanan dari aparat kepolisian berseragam.

Setelah insiden tersebut, pertandingan kembali dilanjutkan oleh wasit dengan hasil akhir 1-0 kemenangan BWS atas Tarau FC.

Pertandingan tanpa keamanan dari aparat kepolisian tersebut juga diakui panitia pelaksana Gambesi Championship.

“Dari surat izin itu keamanan dari panitia mengamankan di setiap pertandingan dan dari pihak kepolisian tidak ada. Pihak kepolisian tidak ada, karena kami tidak minta dari mereka. Karena kami dari panitia menjamin bisa mengamankan insiden kaya (seperti) tadi,” kata Wakil Sekretaris Panitia saat menghubungi wartawan via gawai.

“Jadi, yang disampaikan wakil sekretaris itu sudah jelas. Insiden itu tidak berlangsung lama, karena sudah diselesaikan. Pertandingan juga sudah dilanjutkan hingga selesai,” sambung Anhar, Ketua Panitia. (*)