Laskar Kie Raha menyambut duel pertama kontra Persiraja dengan motivasi tinggi. Alwi Slamat dkk, tetap dinaungi keyakinan meski baru menelan kekalahan pada semifinal melawan Semen Padang.
“Malut United siap secara taktikal dan psikologis. Kami sudah melakukan evaluasi dan melupakan kekalahan di Padang,” akunya.
Ambisi dan keyakinan yang membara di skuad Malut United tak lepas dari keinginan kuat, untuk mempersembahkan sukacita kepada seluruh pendukung, terutama warga Maluku dan Maluku Utara yang telah menjadi bagian keluarga besar Laskar Kie Raha.
Bagaimana Malut United bisa menghadirkan sukacita? Jawabannya hanya satu, yakni promosi ke Liga 1.
Warga Maluku dan Maluku Utara sudah lama menantikan keberadaan klub daerahnya, di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
Menurut Imran, hal terpenting yang harus dijaga untuk bisa mengalahkan Persiraja adalah fokus dari menit awal hingga akhir laga. Di samping itu, sambung dia, ketepatan dalam menjalankan strategi dan instruksi pelatih juga memiliki peranan penting.
Imran pun ingin anak-anak asuhnya fokus pada kesiapan tim sendiri, tanpa merasa diuntungkan oleh minimnya waktu recovery yang dilalui tim tuan rumah.
“Dalam sepak bola, yang terpenting adalah seberapa besar kemauan untuk menang,” ujar mantan pemain timnas Indonesia ini.
Ia mengaku, selalu mengingatkan anak-anak asuhnya agar fokus dan waspada meski tim lawan tengah dibayangi tren negatif.