JAKARTA, KAIDAH MALUT – Memulai pertandingan dengan tempo sedang, pertandingan semifinal leg I antara Malut United vs Semen Padang di Stadion Madya, Ahad, 25 Februari 2024 berakhir imbang 1-1.
Gempuran Laskar Kie Raha masih gagal menembus tembok Tim Kabau Sirah. Menurunkan skuad inti, Malut United memang terlihat mengawali pertandingan dengan tempo sedang. Frets Butuan dkk hanya berhasil memiliki 1 tembakan on target dari 10 percobaan.
Lima upaya pemain Malut berhasil diblok pemain-pemain Semen Padang, dan aksi gemilang kiper Fakrurrazi. Sedangkan di kubu lawan, Semen Padang memiliki 5 tembakan dengan 2 on target.
Satu tembakan menjadi gol setelah Firman Juliansyah berhasil merebut bola dari Rio Saputro.
“Saya akui, game plan yang kami persiapkan tidak berjalan sesuai harapan. Karena itu, saya melakukan sejumlah pergantian untuk memperbaiki keadaan dan meningkatkan daya serang,” ucap Imran Nahumarury, pelatih kepala Malut United saat jumpa pers usai laga.
Ya, operan long ball pemain Malut kerap gagal mencapai sasaran, terutama yang dilepaskan dari daerah permainan sendiri. Tercatat 8 kali bola hilang dari penguasaan Alwi Slamat cs.
Di babak II, Imran bergiliran memasukkan Ilham Udin, Rifal Lastori, Hari Nur Yulianto, dan Dave Mustaine. Intensitas serangan Malut United berubah dan berhasil lebih mendominasi permainan dengan operan-operan cepat.
Tercatat, Malut United memiliki 6 tembakan on target dari total 12 percobaan. Tiga tembakan Ilham Udin dkk, kembali digagalkan tembok-tembok Semen Padang.
“Terima kasih kepada seluruh pemain yang tampil all out dan penuh semangat. Peluang Malut United tetap terbuka di laga away. Saya sangat yakin para pemain akan tampil lebih baik lagi. Penonton bisa melihat kondisi pemain Malut United yang tampil prima melawan Semen Padang,” ucap Imran.
Skor berubah menjadi 1-1 saat Malut mendapatkan shots on target yang ke-4 lewat tandukan Hari Nur Yulianto di menit ke-88.
“Hasil yang patut kami syukuri. Malut United tim yang bagus. Kami memang kesulitan di babak II, walau kami juga memiliki peluang emas di menit-menit akhir,” ujar pelatih Delfi Andri.
Dua penyelamatan beruntun kiper Malut, Ray Redondo, menggagalkan peluang emas Semen Padang yang dimaksud coach Delfi. Di laga ini, Redondo melakukan total 4 penyelamatan.
Di 45 menit kedua, Semen Padang memang hanya punya 2 peluang dan semuanya tepat sasaran yang kemudian digagalkan oleh Redondo. (*)