JAKARTA, KAIDAH MALUT – Gol pemain debutan, Eduardus Aditya Dwi Prasetya di menit ke-11, tak cukup membawa Malut United FC meraih 3 poin atas pemuncak klasemen Grup 2 Pegadaian Liga 2 2023-2024.
Tim tamu berhasil memanfaatkan masa krusial di pengujung laga untuk hasil imbang 1-1. Dua pertandingan, dua pemain debutan mencetak gol di awal laga, dan hasil yang sama 1-1.
Di laga penutup putaran pertama Liga 2, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, kembali memulai pertandingan dengan menurunkan pemain debutan, Eduardus Aditya. Edu menjadi pemain Malut United ke-23 yang dipercaya sebagai starter di paruh pertama kompetisi.
Dua pemain asing, striker Derick Sasraku dan Mukhammad Isaev kembali bermain setelah absen di pertandingan sebelumnya. Begitu juga gelandang pekerja, Finky Pasamba.
Di babak I, Malut berhasil menguasai permainan. Tujuh tembakan berhasil dilepaskan dengan 6 mencapai sasaran. Satu sundulan Eduardus menyambut sepak pojok dari sisi kanan pertahanan Bekasi City berhasil membuat perubahan di menit ke-11.
Situasi semakin menguntungkan Malut ketika penyerang andalan Bekasi, Ezechiel N’Douasel cedera dan harus diganti tak lama setelah gol Eduardus. Ia diganti Yulius Aldi Pamungkas dengan postur tubuh yang jauh lebih kecil. Yulius adalah pencetak gol penyeimbang bagi Bekasi City.
“Hal ini menjadi bukti bahwa kami tidak selalu bergantung pada ketajaman Eze di lini depan. Hasil kerja keras pemain membawa hasil yang patut kami syukuri,” ucap Widyantoro, pelatih Bekasi City, di jumpa pers usai laga, Sabtu 21 Oktober 2023.
“Tapi, kami akan mengevaluasi aspek penyelesaian serangan yang terlihat lemah di dua pertandingan terakhir,” sambung Widyantoro.
Coach Wid mengaku, di babak I timnya terbawa permainan Malut. Di paruh kedua, Bekasi City berhasil menemukan kembali bentuk permainan terbaik dan menekan pertahahan Malut. Bila di babak I, Bekasi melepaskan 4 percobaan dan 2 yang on target, di babak I shot on target berjumlah 4 dari 5 usaha.
Di babak kedua, Bekasi City melepaskan 5 tembakan dan 4 mencapai sasaran. Sebaliknya, Malut United hanya punya satu shot on target dari 2 peluang.
“Saya berterima kasih pada Tuhan. Saya tak mungkin mencetak gol tanpa kerja sama dengan teman-teman,” ucap Yulius, pemain kedua yang masuk daftar pencetak gol bagi Bekasi.
Sementara itu, pelatih Malut United Imran Nahumarury tak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil imbang ini.
“Sangat mengecewakan. Kami kehilangan fokus di akhir pertandingan. Tapi, perjalanan masih panjang, kami akan melakukan evaluasi dan memperbaiki performa di paruh II nanti,” ungkap Imran.
Saat jumpa pers, Imran ditanyakan alasannya menarik keluar Isaev di menit ke-23. Imran menyebut ia memberi kesempatan pada Isaev, untuk memperbaiki performa setelah tampil mengecewakan dan menerima dua kartu kuning (11′ & 47′), ketika Malut United kalah 0-1 dari tamunya PSIM Yogyakarta di laga ketiga Grup 2.
“Saya sudah memberikan pemain kesempatan untuk turun bertanding di putaran I. Semua kembali kepada performa mereka di lapangan. Pasti kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menemukan komposisi yang pas,” jelas Imran.
Pada laga sebelumnya, Andreas Crismanto Ado yang menjadi pemain debutan ke-22, sekaligus pencetak gol di markas Persikab Kabupaten Bandung.
Gol cepat Andreas di menit ke-5 dibalas oleh Azamat Abdullaev lewat titik penalti (56′).
Di pertandingan berikut, Malut United akan membuka paruh kedua Pegadaian Liga 2 2023-2024 dengan menjamu PSKC Cimahi pada 5 November 2023. Pada perjumpaan pertama, kedua tim berbagi hasil imbang 1-1. (*)