DARUBA, KAIDAH MALUT – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pulau Morotai, Marwan Sidasi, mengatakan 290 orang calon kepala desa (Cakades) yang tidak lolos screening mengikuti Sekolah Calon Kepala Desa (SCKD).
“Di SCKD itu para Cakades mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan. Pematerinya terdiri TNI, Polri, jaksa, akademisi dan pendamping desa,” kata Marwan Sidasi.
Seleksi para Cakades yang mengikuti SCKD itu dilakukan oleh pihak Unkhair Ternate yang diketuai mantan Rektor Husen Alting.
Menurutnya, Cakades dari Kecamatan Morotai Selatan, Morotai Timur dan Morotai Utara telah selesai mengikuti SCKD, sedangkan yang masih berlangsung saat ini Cakades dari Kecamatan Morotai Jaya, Morotai Selatan Barat dan Pulau Rao.
“Para Cakades ini sekolah mulai Senin hingga Jumat pagi. Sore harinya langsung mengikuti tes,” ujarnya.
Menurutnya, SCKD ini sangat baik, karena dapat menambah wawasan bagi para cakades mengelola desa mereka.
“Saya yakin ke depan para cakades mulai lebih berhati-hati, terutama soal anggaran,” ucapnya.
Materi SCKD sendiri di antaranya wawasan kebangsaan, tindak pidana korupsi, produk peraturan perundangan desa, teknik tata kelola anggaran desa, problem solving, customer service orientasi, psikolog, kamtibmas dan penegakan hukum, komunikasi, dan pengelolaan BUMDes.*
