MALUKU, KAIDAH MALUT – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menggelar, kompetisi memasak dengan kompor induksi.
Lomba itu berlangsung di pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC), Sabtu, 24 Agustus 2024.
Kompetisi ini melibatkan stakeholders dari Lingkup Pemerintahan Provinsi Maluku, yakni TPP PKK dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UIW MMU sebagai peserta.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu digelar dalam rangka untuk memperkenalkan electrifying lifestyle kepada masyarakat, sekaligus memperingati momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT Provinsi Maluku.
“Kegiatan ini dikemas dalam suatu event perlombaan yang melibatkan beberapa pihak terkait, yakni salah satunya adalah stakeholder di Lingkup Pemerintahan Provinsi Maluku yang turut menjadi peserta,” ujar Awat.
Selain memperkenalkan gaya hidup serba listrik, event ini juga bertujuan untuk memvisualisasikan
pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari, serta kemudahan mendapatkan layanan sistem kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.
Rangkaian acara, seperti doorprize dan pembagian souvenir pun turut meramaikan pusat perbelanjaan itu.
“Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menarik minat masyarakat untuk hadir, sehingga gaungan electrifying lifestyle kepada masyarakat akan menjadi lebih masif lagi,” ucap Awat.
Ketua PIKK PLN UIW MMU, Enung Awat Tuhuloula mengaku, sebagai seorang ibu rumah tangga, dirinya pun turut merasakan manfaat penggunaan kompor induksi ini, jika dibandingkan dengan kompor konvensional.
“Lebih praktis, lebih ekonomis, lebih modern, tidak ada api, pemanasan lebih cepat dan merata, maupun pembersihan yang dilakukan setelah masak akan jauh lebih mudah maupun aman. Itulah kenapa kita lakukan kampanye lomba masak dengan menggunakan kompor induksi agar masyarakat yang hadir di sini dapat teredukasi dengan baik terkait dengan penggunaan kompor induksi ini,” aku Enung.
Sementara itu, Pj Ketua Penggerak PKK Provinsi Maluku, Nita SadaliIe mengatakan, masyarakat di Kota Ambon masih belum familiar dengan kompor induksi, untuk itu perlu diedukasi lebih lagi.
“Masyarakat di sini masih banyak menggunakan kompor konvensional dan menurut saya memiliki banyak risiko dibanding kompor induksi. Banyak sekali manfaatnya jika kita gunakan, untuk itu marilah beralih menggunakan kompor yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Selain ajakan penggunaan kompor induksi, PLN UIW MMU juga mengajak masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan layanan PLN melalui aplikasi PLN Mobile, di mana aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam banyak hal, seperti membeli token listrik, bayar tagihan hingga melakukan pasang baru, maupun tambah daya. Semua permasalahan kelistrikan dapat diselesaikan melalui PLN Mobile. (*)