MALUKU, KAIDAH MALUT – PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berkomitmen agar sistem kelistrikan andal dan aman, selama masa pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, pihaknya akan menyajikan pasokan listrik yang andal, aman, dan lancar. Sejumlah persiapan pun telah dilakukan di semua unit kerja PLN UIW MMU.
“Persiapan jelang momentum HUT proklamasi sudah menjadi agenda tahunan, dengan evaluasi menyeluruh setiap tahunnya. Semua jajaran unit kami pun bersiap siaga, mulai dari personel hingga peralatan kelistrikan,” ujar Awat, Jumat, 16 Agustus 2024.
Awat menjabarkan, kecukupan daya pada sistem PLN UIW MMU dengan daya mampu 372,26 MW, beban puncak tertinggi 230 MW dan cadangan daya 142 MW.
Dia memastikan sistem Ambon dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 100,2 MW,
beban puncak 54,35 MW. Kemudian sistem Ternate-Tidore juga disebutnya dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 58,9 MW, beban puncak 37,98 MW.
“Dari sisi personel, kami kerahkan sebanyak 1250 petugas yang tersebar di wilayah kerja kami, yakni Maluku dan Maluku Utara,” sebut Awat.
Ribuan personel ini disiagakan di berbagai posko siaga keandalan. Di mana juga disiagakan posko pembangkit di 7 tiitik, posko siaga transmisi di 3 lokasi. Sementara terdapat juga posko siaga pengatur beban di 7 lokasi, posko siaga distribusi tersebar di 187 lokasi dan posko siaga icon+.
PLN UIW MMU juga menyiapkan peralatan pendukung sebanyak 95 unit, 223 kendaraan pendukung, dan material cadangan dalam jumlah cukup.
“Kami juga telah melakukan assessment ditandai dengan penandatanganan berita acara pemeriksaan Instalasi Milik Pelanggan (IML), serta telah terpasang backup supply 32 titik lapangan upacara, yang selanjutnya kami sebut sebagai lokasi prioritas siaga kelistrikan,” terangnya.
Selama periode siaga ini, Awat juga menyampaikan kepada pengguna kendaraan listrik agar tak perlu khawatir kehabisan daya. Sebab, terdapat 12 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU) yang tersebar di 5 unit pelaksana yang siap malayani kebutuhan daya, pada kendaraan listriknya.
Awat berharap, di momentum hari proklamasi ini masyarakat bisa merayakannya, tanpa perlu khawatir gangguan kelistrikan.
“Terakhir, jika ada terjadi gangguan kelistrikan, segera lapor melalui aplikasi PLN Mobile. Tak hanya itu, PLN Mobile juga bisa mengawal kebutuhan kelistrikan seperti isi token hingga tambah daya,” pungkasnya.(*)