Selasa, 26 November 2024
Maluku  

PLN UP3 Saumlaki Sosialisasi Tutorial Kompor Induksi di Pameran HUT ke-16 MBD

Kompor Induksi di Pameran HUT ke-16 MBD (Istimewa/kaidahmalut)

MALUKU, KAIDAH MALUT – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus berupaya memperkenalkan penggunaan kompor induksi kepada masyarakat.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, gerakan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengampanyekan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba listrik atau electrifying lifestyle yang bebas emisi dan ramah lingkungan.

“Ini merupakan gerakan dari komitmen Kami untuk memperluas penerapan electrifying lifestyle yang bebas emisi dan ramah lingkungan kepada masyarakat,” tutur Awat, Selasa (30/7/2024).

Melalui kerja sama lintas sektoral, PLN menghadirkan demo penggunaan kompor induksi sebagai momen edukasi di berbagai events. Salah satunya yang dilangsungkan tepat pada momen rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang jatuh pada 21 Juli 2024 lalu.

“Dalam momen pameran tersebut, PLN hadir dengan edukasi terkait electrifying lifestyle. Harapannya, masyarakat bisa teredukasi, bahwasanya penggunaan kompor induksi ini lebih praktis, aman dan nyaman,” ujar Awat.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki, acara demo masak itu mengangkat tema “Mari Katong Masak Mudah dengan Kompor Induksi”. Dalam kesempatan itu, para istri Insan PLN juga turut mengambil peran mendemokan memasak menggunakan kompor induksi. Berbagai makanan khas Kabupaten MBD pun tak luput dari daftar masak para ibu.

Demo masak berlangsung seru, para ibu pengunjung juga antusias mengikuti semua tahapan. Harapan besar pengalaman itu akan ditularkan kepada kerabat dan lingkungan terdekat. Sehingga selanjutnya lebih banyak lagi masyarakat umum mengetahui tentang kelebihan dan keuntungan penggunaan kompor induksi.

Selain demo memasak, Ibu PIKK PLN UP3 Saumlaki juga menjual produk makanan rumahan kepada para pengunjung booth. Di antaranya yaitu Kue Labu, Kue Pisang, Abon Ikan dan Embal Kenari.

“Kami ingin lebih banyak masyarakat tahu dan merasakan sendiri bahwa energi listrik adalah energi yang tidak hanya murah tetapi juga memiliki banyak keunggulan. Maka beralih dari produk konvensional ke produk listrik adalah keputusan yang tepat. Salah satunya beralih dari kompor lama ke kompor listrik,’’ ucap Ketua PIKK PLN UP3 Saumlaki, April.

Selain murah, April menyebut kompor induksi sebagai teknologi kekinian yang berdesain menarik, mudah digunakan, praktis, dan yang terpenting adalah ramah lingkungan.

“Jadi buat semua ibu-ibu, bapak-bapak, dan masyarakat semuanya, mari beralih ke kompor induksi, karena sudah terjamin murah, praktis, dan ramah lingkungan,” tukasnya. (*)