TERNATE, KAIDAH MALUT – Puasa bukan menjadi penghalang untuk berolahraga, sebab dengan olahraga bisa memugarkan tubuh kita selama berpuasa di bulan Ramadan.
Olahraga yang ringan seperti jogging bisa dilakukan saat puasa. Jogging dengan intensitas ringan sangat baik dilakukan saat pagi hari.
Olahraga jenis ini melibatkan berbagai otot dalam tubuh, sehingga mampu membakat kalori yang cukup banyak, jika dilakukan dengan baik dan benar.
Walau begitu, jika tidak dilakukan dengab benar, jogging saat puasa bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat jogging di bulan Ramadan. Di antaranya kita harus memilih waktu yang tepat.
Berolahraga saat puasa, yakni tidak laa setelah makan. Artinya dapat dilakukan pagi hari setelah makan sahur.
Sebab, dalam kondisi tersebut, tubuh kita masih memiliki cadangan bahan bakar, untuk memberi energi saat jogging.
Jogging juga bisa dilakukan sore hari menjelang berbuka puasa. Namun, harus diingat, bahwa tidak semua orang bisa melakukannya apalagi dalam keadaan perut kosong.
Selain itu, kita harus minum air dan konsumsi makanan yang bernutrisi ketika sahur.
Terpenting, kita harus mengetahui batas kemampuan diri sendiri. Jika tidak mampu, sebaiknya tidak dilakukan.
Berolahraga dalam keadaan puasa tidak perlu dilakukan setiap hari. Berilah waktu 1 sampai 2 hari untuk tubuh, bisa beristirahat.
Apabila kita memiliki riwayat penyakit yang berisiko seperti kadar gula darah rendah, atau masalah gangguan kesehatan yang berkaitan dengan tekanan darah, diajurkan untuk tidak melakukan olahraga.
Meski terlihat mudah, namun tidak semua orang menyukai jogging. Karena biasanya ada juga yang malas dan jenuh.
Bagi anda yang ingin berolahraga ringan dan santai, jogging bisa menjadi salah satu referensi sehat di bulan suci Ramadan. (*)
