TIDORE, KAIDAH MALUT – Niat baik Murad Polisiri, untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Tidore Kepulauan pada 27 November 2024 mendatang semakin mantap. Hal itu terbukti dengan adanya dukungan penuh dari Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tidore Kepulauan.
IKA PMII menyatakan sikap, siap mendorong Murad Polisiri sebagai bakal calon Wali Kota Tidore Kepulauan pada Pilkada Serentak 2024.
Dukungan buat Murad ini, berdasarkan hasil rembuk gagasan puluhan alumni PMII saat menggelar buka puasa bersama di kawasan kuliner Pantai Tugulufa, Ahad, 07 April 2024.
Pria kelahiran 14 September 1984 itu merupakan anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan dua periode. Ia juga aktif sebagai Ketua IKA PMII Kota Tidore Kepulauan sejak tahun 2018 sampai sekarang.
Selama enam tahun mengabdikan diri di PMII, Murad tercatat sebagai kader terbaik yang bergerak di dunia politik. Lihat saja, dirinya pernah memimpin Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama dua periode dan menjadi anggota DPRD dua periode.
Ketua panitia bukber dan rembuk gagasan Jafar Noh Idrus mengatakan, para alumni PMII bersepakat merekomendasikan Murad Polisiri sebagai bakal calon Wali Kota Tidore kepulauan pada periode 2024-2029.
“Hasil buka puasa bersama dan rembuk gagasan IKA PMII di Kota Tidore Kepulauan membahas beberapa hal, salah satunya yakni mendorong atau merekomendasikan Murad Polisiri sebagai bakal calon Wali Kota Tidore Kepulauan, pada Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024,” ungkap Jafar.
Saat ini, alumni PMII yang tersebar di Kota Tidore Kepulauan berjumlah 300 orang. Meski bukan partai organisasi politik, namun Ormas ini mampu memposisikan diri sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang layak diperhitungkan di Indonesia, termasuk Kota Tidore Kepulauan. (*)