TERNATE, KAIDAH MALUT – Akhir-akhir ini Maluku Utara khususnya di Halmahera Tengah diperhadapkan, dengan isu lingkungan bahkan bencana alam.
Hal itu pula yang menjadi sorotan Ketua Bidang Penanggulangan Bencana dan SAR DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku Utara, Iwan Basinu.
Menurut Purna Paskibraka Kota Ternate itu, pencemaran lingkungan seperti yang terjadi di sungai Sagea menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Maluku Utara, dan khususnya Pemda Halmahera Tengah.
Jika hal tersebut dibiarkan, maka dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sekitar ikut terancam.
Selain pencemaran lingkungan, KNPI juga mengimbau kepada masyarakat, agar senantiasa waspada terhadap cuaca yang tidak menentu. Apalagi, lanjut Iwan, bagi daerah-daerah yang rawan longsor.
“Maluku Utara rawan akan longsor, kemudian cuaca akhir-akhir ini sangat tidak bersahabat, untuk itu kami pun menaruh meminta masyarakat selalu waspada dan ikhtiar dalam melakukan aktivitas,” ujar Iwan, Jumat, 15 September 2023.
Iwan bilang, musibah sewaktu-waktu bisa saja datang, untuk itu, masyarakat diminta berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan.
“KNPI Maluku Utara juga berharap ini jadi atensi khusus pemda dan Pemprov Maluku, agar bisa cepat tanggap, ” tukasnya. (*)