Selasa, 26 November 2024

Spanduk Provokatif Kesultanan Ternate Beredar, Kapolres: Jangan Terprovokasi

Spanduk bernada provokatif di Kelurahan Sangaji (Foto: Zul/Kaidahmalut)

TERNATE, KAIDAH MALUT – Sebuah spanduk bernada provokatif terhadap Kesultanan Ternate, terpampang di pagar PAM di Kelurahan Sangaji, Ternate Utara, Maluku Utara.

Dalam spanduk itu bertuliskan “Adat hancur karena kepentingan Sultan Ternate Hidayatullah Sjah”.

Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit kepada awak media mengimbau, agar masyarakat tidak terprovokasi dengan spanduk atau pamflet yang terpasang di Kota Ternate.

“Masyarakat di Kota Ternate jangan sampai terprovokasi, adanya spanduk-spanduk atau pamflet maupun lainnya,” ungkap Kapolres, Rabu, 15 Maret 2023.

Andik membenarkan adanya informasi spanduk tersebut. Olehnya itu ia berharap kepada masyarakat, agar tidak terprovokasi adanya spanduk-spanduk beredar maupun lainnya.

Kepolisian akan mencari dan menindak tegas, pihak yang dianggap otak provokator.

Dirinya menegaskan, tidak melihat dari pihak mana, akan tetapi siapa yang membuat kacau akan ditindak.

“Kami sudah amankan barang bukti. Kami sedang mencari alat bukti, terkait dengan pemasangan spanduk itu. Baik saksi maupun CCTV,” terangnya.

“Sudah dikumpulkan kapita-kapita dari kedua belah pihak, untuk diimbau agar menahan diri dan tidak terprovokasi,” jelas dia.

Polres Ternate mengadakan pengamanan terbuka dan tertutup yang optimal.

“Jangan sampai, terdapat masalah-masalah seperti pengarahan massa dari pihak-pihak yang bermasalah,” timpalnya.

Untuk memastikan kondisi selalu aman, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat Kota Ternate, agar tidak terprovokasi atau terbawa dengan informasi yang tidak benar.

Masyarakat harus jelih terhadap semua informasi yang diterima, dan waspada adanya oknum-oknum yang senjaga mengadu domba.

“Kita sama-sama menjaga. Sama-sama menjaga diri. Kalau ada informasi silahkan beritahu kami,” pungkas Andik.


Amatan Kaidah Malut, spanduk bernada serupa juga terpasang di dua titik berbeda, yakni di Kelurahan Jati dan Salero.

“Hidayatullah Sjah tidak pantas untuk menjadi Sultan Ternate, karena dinilai seorang pemabuk”, begitu tulisannya. (*)