Selasa, 26 November 2024

Polres Halmahera Barat Musnahkan Tempat Penyulingan Captikus di Hutan

TKP penyulingan captikus di hutan Halmahera Barat (Ist/Kaidahmalut)

HALBAR, KAIDAH MALUT – Tim Operasi Pekat Polres Halmahera Barat kembali memusnahkan tempat penyulingan minuman keras (Miras) jenis Captikus di hutan Halmahera Barat.

Pemusnahan dipimpinan oleh Kasat Samapta Polres Halmahera Barat, IPTU Rusli Hanafi, Jumat, 08 Maret 2023. Tak diketahui pemilik penyulingan miras tersebut.

Rusli Hanafi mengatakan, tempat produksi miras Captikus ini diketahui setelah, anggota gabungan Satuan Resintel dan Resnarkoba Polres Halmahera Barat menindaklanjuti adanya tempat penyulingan minuman keras di hutan, Desa Tosoa, Kecamatan Ibu.

“Masuk sekitar 2 km perjalanan dan menempuh lagi jalan kaki sekitar 6 km, dari jalan tani Desa Tosoa,” ungkap Rusli.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Halmahera Barat IPDA Muhammad Hasba menjelaskan, saat di lokasi ada pula beberapa tempat rumah produksi.

“Dan memang itu dijadikan tempat produksi captikus. Dengan temuan itulah akhirnya anggota langsung musnahkan beberapa barang bukti, dari tempat penyulingan tersebut. Barang bukti terdapat 1 drum saguer yang siap dimaasak sebanyak 2 galon,” terang Muhammad Hasbah.

Hasbah bilang, anggota juga menemukan 3 galon captikus di tempat berbeda. Barang bukti lainnya yang yakni, 11 karung berisi 670 kantong plastik ukuran 500 ml, yang disimpan di bawah pohon aren.

“saat ini, barang bukti sudah kita amankan,” pungkasnya.

Kapolres Halmahera Barat AKBP Erlichson Pasaribu juga mengatakan, Operasi Pekat Kie Raha I Tahun 2024 dilakukan selama 8 hari. Dalam kurun waktu itu pula, anggotanya berhasil mengamankan 3.473 kantong plastik berukuran 600 ml yang berisi bir hitam dan bir putih.

“Bahwa operasi kewilayahan pekat ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat, serta memberantas berbagai penyakit masyarakat yang meresahkan, demi ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Halmahera Barat, terutama menjelang bulan cuci ramadan,” tandas Kapolres. (*)