HALUT, KAIDAH MALUT – Ketua OKK Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) Kabupaten Halmahera Utara, Guntur Lotty mengapresiasi serta mendukungan pernyataan Forum Peduli Masyarakat Maluku Utara (FPM-MU), terkait prioritas putra-putri Pemprov Maluku Utara, dalam rekrutan lembaga kedinasan pada Lingkup ASN, TNI/Polri, Kejaksaan dan Kehakiman.
Hal itu dusampaikan Guntur, karena keprihatinannya terhadap pemprov yang kerap mengabaikan putra-putri daerah sendiri.
Ini pula, kata dia, sering terlihat pada penerimaan dan presentasi kelulusan setiap tahunnya.
“Ini karena lemahnya peran Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan DPRD Provinsi Maluku Utara, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab khususnya memperjuangkan kuota penerimaan, bagi putra-putri Maluku Utara untuk mengisi lembaga-lembaga tersebut,” kata Guntur, Rabu, 30 Agustus 2023.
Ia bilang, seleksi pada sejumlah lembaga kedinasan sangatlah diidam-idamkan oleh semua orang. Namun, pemprov seperti mengesampingkan para pemuda-pemudi Maluku Utara.
“Kalau bukan kita, siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi,” ujarnya.
Menurutnya, semangat otonomisasi memberikan pengertian bahwa hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom, untuk mengatur dan mengurus sendiri pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat, dalam sistem kesatuan Republik Indonesia.
“Itu juga dapat diterjemahkan dan dilaksanakan, yang salah satunya untuk peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Maluku Utara,” terang dia.
Pihaknya berharap, pemprov bisa memberi kebijakan setiap kali, ada putra-putri daerah yang ikut seleksi nanti.
“Kami berharap perhatian khusus dari pemprov dan DPRD Maluku Utara serta Bupati dan Wali Kota di 10 kabupaten/kota, dapat memperjuangkan kuota bagi putra-putri daerah Maluku Utara, baik di tingkat pemerintah pusat serta mendorong agar pelaksanaan seleksi lembaga kedinasan ASN,TNI/Polri, Kejaksaan dan Kehakiman ke depan lebih menitkiberatkan serta memprioritaskan putra-putri daerah Provinsi Maluku Utara,” pungkasnya. (*)
