HALBAR, KAIDAH MALUT – Proyek pembangunan gedung komputer dan pengadaan mobiler SMP Dian Bukumatiti, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara diduga bermasalah.
Diketahui, mobiler sekolah tersebut belum 100 persen lantaran anggaran untuk pengadaan komputer, meja dan kursi dialihkan ke timbunan.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, Ahad, 30 Juli 2023 pengadaan komputer sebanyak 15 unit ditambah meja dan kursi sebanyak 40 buah, tetapi yang ada baru 20 buah.
Kepala SMP Dian Bukumatiti, Dorkas Tjahaya mengatakan, ada 4 proyek yang dikerjakan pada tahun 2022 di antaranya pembangunan gedung komputer, ruang UKS, laboratorium IPA, dan rumah guru beserta perabotannya.
“Kemarin di tahun 2022 kami di sini dapat empat bangunan, tetapi sebagiannya ditukar guling dengan timbunan tanah,” kata Dorkas saat dikonfirmasi via telepon.
Dorkas bilang, soal peralihan itu sebenarnya ia juga ingin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, hanya saja ia khawatir akan ada ketersinggungan.
“Karena awalnya mereka ukur lokasi bangunan bilangnya ada komputer, abis juga bilang tidak ada, tetapi abis itu juga mereka bilang sudah tukar guling timbunan. Soal peralatan semua lewat Pak Cei,” terang Dorkas.
Sementara itu, Kasubag Perencanaan Dinas Pendidikan Jems Dora mengatakan, pengadaan komputer dialihkan karena lokasi tersebut tergenang air.
“Akhirnya dialihkan ke timbunan, dan kita alihkan ini ada CCO-nya,” ucap Jems.
Menurutnya, ada kelebihan anggaran belanja komputer hanya karena lokasi tidak memungkinkan, makanya dialihkan.
“Sehingga ditimbun dan anggaran komputer tadi dialihkan ke timbunan,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Rosberi Uang saat dikonfirmasi mengaku, pengadaan sudah dilakukan sejak minggu lalu.
“Sudah diantar satu minggu kemarin,” singkatnya. (*)