TERNATE, KAIDAH MALUT – PT Smart Marsindo kembali merealisasikan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2023. Realisasinya dengan menyerahkan bantuan satu unit perahu longboat.
Bantuan ini bertujuan membantu transportasi laut masyarakat Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, khususnya masyarakat Desa Umyal, Pulau Yoi, yang letaknya terpisah dari Pulau Gebe.
Bantuan satu unit longboat dilengkapi empat buah mesin 40 PK diserahkan langsung kepada Bupati Halmahera Tengah disaksikan oleh Kapolres, Kodim 1512/Weda, pemerintah kecamatan, dan juga kepala-kepala desa beserta masyarakat Pulau Gebe.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Smart Marsindo Shanty Alda Nathalia mengatakan realisasi program ini bertahap dan dilihat tingkat urgensinya bagi masyarakat.
“Kami telah mengetahui dari hasil pertemuan dengan para kepala desa, pemerintah kecamatan, dan juga stakeholders lain bahwa masih banyak permasalahan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di Pulau Gebe. Dan hal ini penting bagi kita selaku pengusaha tambang dan masyarakat bersatu padu saling mendukung guna menyelesaikan setiap permasalahan yang ada,” ujarnya, Senin, 24 Juli 2023.
“Kami tentu mengucapkan banyak terima kasih atas support dan dukungan masyarakat atas keberadaan kami di sini. Dan atas itulah kami teguhkan komitmen untuk tidak hanya mencari keuntungan semata melainkan bisa mengembangkan daerah serta turut membantu yang menjadi kepentingan umum bagi masyarakat,” ucap Shanty. Shanty yang juga berstatus ibu rumah tangga itu pun membagikan 150 buku pedoman masak kepada ibu-ibu posyandu guna pencegahan stunting bagi anak yang masuk kategori usia emas yakni 1-5 tahun.
“Dengan harapan semoga asupan gizi terpenuhi bagi anak-anak kita,” tukasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji dalam sambutannya memberikan mengapresiasi kepada PT Smart Marsindo yang benar-benar melaksanakan komitmen PPM.
“Pada prinsipnya kita akan terus membantu dan memberikan support kepada pengusaha tambang yang benar-benar berkomitmen dalam mengembangkan daerah ini. Kalau tidak berkomitmen segera angkat kaki dan tinggalkan daerah ini,” tegasnya.
Ikram juga mengingatkan pihak perusahaan tambang lainnya agar dalam menyalurkan bantuan penting untuk berkoordinasi dengan pemerintah.
“Agar teratur dan juga terukur sehingga tidak terjadi tumpang tindih karena akan berakibat konfik di masyarakat. Selain itu, koordinasi juga menjadi hal penting bagi kami pemerintah untuk menjadi data dalam penyusunan program-program kerja berikutnya,” tuturnya. Ia menambahkan, tahun depan APBD Kabupaten Halmahera Tengah diperkirakan akan mengalami peningkatan menjadi Rp 2 triliun.
Salah satu penyumbang atas peningkatan APBD adalah sektor pertambangan.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 13.00 WIT itu dilaksanakan, di wilayah pelabuhan perikanan Pulau Gebe.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan satu unit longboat, dengan empat mesin 40 PK dari Direktur Utama PT Smart Marsindo kepada Pj Bupati Halmahera Tengah. (*)