HALBAR, KAIDAH MALUT – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pabos menggelar aksi di depan Kantor DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara soal peletakan batu pertama PT Geo Dipa Energi.
PT Geo Dipa Energi yang beroperasi di Halmahera Barat itu, akan dikerjasamakan dengan Pemda setempat.
Koordinator aksi, Andre dalam orasinya mengatakan persoalan GEO Dipa Energi yang diwacanakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Halmahera barat, telah mengutamakan proyek nasional yang saat ini yang menjadi sasaran Desa Pabos.
“Yang jadi sasaran dampak negatif itu adalah terdiri dari Desa Payo, Bobo, Saria dan Desa Idamdehe,” kata Andre, Senin, 30 Januari 2023.
Menurut informasi yang diperolehnya, ada isu bahwa setelah lebaran nanti akan dilakukan peletakan batu pertama di Bobo Induk.
“Torang ketahui bersama bahwa masyarakat Desa Pabos secara mayoritas nelayan dan petani, dan mereka sangatlah bergantung di situ. Atas nama aliasi Mahasiswa dan Masyarakat Pabos menolak kehadiran PT Geo Dipa Energi yang dilakukan oleh James Uang dan Jufri Muhammad. Karena itu tidak mempunyai fungsi yang baik untuk kesejahteraan yang baik,” ujarnya.
Kehadiran perusahaan tersebut, dianggap masyarakat, malah hanya akan mengganggu mata pencarian masyarakat setempat, yang notabene sebagai nelayan dan petani.
“Yang lebih aneh lagi kenapa pemerintah tidak mendirikan ekonomi mandiri, misalnya pertanian dan perikanan yang di dalamnya ada rica, pisang dan ikan lalu tambang yang harus dimasukkan,” jelas dia.
Ia bilang, apabila perusahaan ini masuk justru akan berefek pada pada masyarakat sekitar. Pasalnya, arena sistim pengoboran yang di khawatirkan bisa saja menyebabkan ledakan.
“Dan kita harus berkaca di masyarakat Diem dan masyarakat Mataloko yang harus dijadikan kacamata sosial, buat masyarakat Halmahera barat,” timpalnya.
Bahkan, lanjut dia, untuk masterplan saja tidak bisa dipahami oleh Pemda Halbar.
Berikut 5 poin penting yang menjadi tuntutan massa aksi;
1.Mendesak Pemda Halbar tidak memasukkan perusahaan panas bumi di Halbar
2.Hentikan kerja sama dengan Kementerian ESDM, BUMN dan PT Geo Dipa Energi
3.Hentikan kerja-kerja nyata dari pihak PT Geo Dipa Energi, seperti survei dan sosialisasi
4.Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad gagal mengatur Halbar
5.Jangan karena utang pribadi, masyarakat Pabos dikorbankan. (*)