Smelter Nikel Meledak, 7 Karyawan PT IWIP Jadi Korban

HALTENG, KAIDAH MALUT – Kebakaran smelter L milik PT IWIP di Desa Lelilef, Weda, Halmahera Tengah mengakibatkan 7 orang karyawan mengalami luka bakar.

Musibah yang menimpa ketujuh karyawan feronikel itu, terjadi pada Jumat, 06 Januari 2023 sekira pukul 13.00 WIT siang tadi.
Berdasarkan informasi di lapangan, dari 7 korban luka bakar terdapat 2 orang WNA asal China.

Kapolres Halteng AKBP Moh Zulfikar Iskandar membenarkan kejadian tersebut. Menurut laporan yang diterima pihaknya kebakaran terjadi di lantai 6 smelter L.

“Kebakaran tersebut mengakibatkan 7 orang mengalami luka bakar, dan 2 di antaranya merupakan WNA asal China,” ungkap Kapolres.

Korban kemudian dievakuasi dari TKP menuju klinik perusahan, guna mendapatkan pertolongan pertama. Setelah itu, 5 korban dirujuk ke RSUD Chasan Boesorie Ternate, sementara 2 WNA yang mengalami luka cukup serius akan dirujuk ke rumah sakit yang ada di Jakarta.

“Dari 7 korban yang mengalami luka bakar, dua di antaranya mengalami luka bakar yang serius sehingga akan di rujuk ke Jakarta. Alhamdulillah dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa (meninggal,red),” ujar Kapolres.

Kejadian naas tersebut bermula dari adanya kerusakan pada penampung batu bara di smelter L lantai 4. Keterangan tersebut diperoleh dari saksi yang memantau control room sekira pukul 12.19 WIT. Dari control room, petugas langsung memberitahukan kepada anggota yang berada lapangan, untuk segera mengecek kerusakan yang ada. Setelah dicek, memang benar ada kerusakan tersebut.

“Kemudian menjelang beberapa menit kemudian terdengar ledakan yang berasal dari lantai 6 smelter L, yang diduga ledakan tersebut adalah pipa big house yang terletak di lantai 6 Limo smelter L,” terang Kapolres.

“Tim kami masih bekerja di lapangan melakukan investigasi dan penyidikan, guna memastikan penyebab kebakaran yang sebenarnya,” tukasnya.

Berikut identitas 7 korban luka bakar: