HALBAR, KAIDAH MALUT – Bendahara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Halmahera Barat, Maluku Utara, Idham mendesak Bupati James Uang, untuk menelusuri aktor dibalik aksi boikot kantor oleh para pegawai PU, Kamis, 30 Juni 2022 kemarin.
Idham yang ditemui, Jumat, 01 Juli 2022 menduga adanya keterlibatan oknum pada aksi tersebut.
“Saya minta pimpinan tertinggi Kabupaten Halbar untuk menindaklanjuti, oknum keterlibatan pemboikotan kantor Dinas PU,” tegas Idham.
Menurutnya, ada oknum yang sengaja mempengaruhi sejumlah pegawai, sehingga mereka pun terpancing dan melakukan aksi.
“Dalam masalah ini ada oknum yang tidak suka dengan saya. Kita jangan saling menyalahkan, lebih baik buat tim investigasi untuk mencari dalang dalam masaalah ini,” bebernya.
Ia juga meminta kepada para pegawai PU tak hanya menuntut hak, tetapi kewajiban selaku PNS di SKPD tersebut, tentu harus dijalankan pula.
“Jangan hanya menuntut hak-hak, tetapi dilihat juga kewajiban, karena orang berkantor di PU kita bisa mengetahui yang mana dan mana yang tidak masuk, bahkan ada yang tidak masuk berbulan-bulan,” ungkapnya.
Disisi lain, Idham mengaku jika memang ada keterlambatan dalam pembayaran tunjangaj kinerja (tukin). Meski begitu, ia juga tidak menyalahkan pimpinan ataupun bagian keuangan. Sebab, ini juga disesuaikan dengan kondisi keuangan Kabupaten Halbar.
“Ini karena sistemnya begitu, dan kita semua juga tahu kekuatan keuangan Halmahera Barat seperti apa, jadi kita harus sabar,” pungkasnya.*