HALSEL, KAIDAH MALUT – Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik mendatangi Kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, Rabu, 27 April 2022.
Kedatangan Usman untuk melakukan pertemuan dengan Kemenkes, guna membahas status Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang sudah mengabdi puluhan tahun, tetapi tidak masuk daftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Halmahera Selatan.
Usman melalui rilisnya mengatakan, kunjungannya ke Kemenkes dalam rangka untuk membahas masalah tenaga honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi, namun tidak masuk dalam list Kemenkes untuk mengikuti seleksi PPPK
“Saya minta kepada pihak Kemenkes agar 69 tenaga PTT yang sudah honor diatas 10 tahun diakomodir,” kata Usman.
Bahkan Usman mengancam,jika Pemerintah Pusat tidak mengakomodir 69 orang yang sudah menjadi PTT itu, maka Pemda juga akan menolak proses PPPK di Halsel.
” Kita akan membuat PPPK khusus daerah tanpa mengindahkan Pemerintah Pusat yakni, Kementerian Kesehatan karena dalam verifikasi data sebagaian besar nama yang di usulkan tahun 2018 lalu, itu PTT baru direkrut oleh Pemda, sementara orang yang sudah puluhan tahun menjadi PTT tidak diprioritaskan,” tegas Usman.
Sementara itu, Sekjen Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugaraha menjelaskan, data usulan honorer untuk PPPK tersebut diusulkan sejak 2018 lalu oleh Pemda, namun Kemenkes akan berkoordinasi dengan Kementerian PANRB untuk dilakukan perbaikan.*