HALSEL, KAIDAH MALUT – Kantor Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara terbakar. Peristiwa terjadi sekira pukul 20.22 WIT, Rabu, 20 April 2022.
Salah satu saksi mata, Nasrudin Sardi yang juga sebagai anggota Satpol PP mengungkapkan, pada saat selesai shalat Isya, dirinya melihat kobaran api disertai asap tebal di lantai 2 gedung.
“Tepatnya di dalam ruangan Bapak Sekda Saiful Turuy,” jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, hanya satu mobil pemadam kebakaran (Damkar), dan 2 unit mobil tangki PDAM yang melakukan pemadaman kobaran api.
Kapolres Halsel, AKBP Herry Purwanto yang ditemui di TKP menjelaskan, hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun dugaan sementara disebabkan karena korsleting.
“Penyebab-penyebab kebakaran belum ketahui pasti. Setelah melakukan pemadaman kita akan memasang police line di seluruh lantai 2 Kantor Bupati dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut motif kebakaran ini,” jelas Herry.
Menurutnya, sesuai hasil penelusuran di TKP, percikan api awalnya bermula dari ruangan Staf Ahli yang bersebelahan dengan ruang Sekda. Api kemudian menjalar ke ruangan Sekda dan menyebar ke ruangan-ruangan lain yang ada di lantai 2.
“Penyelidikan lebih lanjut kita akan datangkan tim Labfor dari Makassar untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran,” cetusnya.
Kondisi ruang kerja Sekda dan Staf Ahli habis terbakar. Sementara, ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati hanya bagian plafon dan gentingnya yang terbakar.
“Namun hingga saat ini kondisi ruangan belum dicek, karena masih dilakukan pemadaman,” tandas Herry.
Sementara Sekda Halsel, Saiful Turuy saat ditemui menyampaikan, pihaknya berhasil menyelamatkan dokumen-dokumen, namun fasilitas lainnya tidak dapat diselamatkan karena kobaran api semakin membesar.
“Untuk kerugian negara hingga saat belum bisa ditaksir tapi dipastikan miliaran rupiah. Barang-barang berharga yang dapat diselamatkan hanya berupa dokumen-dokumen penting, yang sisanya tidak bisa diselamatkan,” tandasnya.*