HALBAR, KAIDAH MALUT – Dinas Pertanian Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara segera menyusun program pengembangan jagung dan pisang guna mengatasi hama Sexava.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Halbar, Hendrik Sarapung menjelaskan, untuk penyusun program Distan Halbar ini, dirinya akan mensinkronisasi seluruh Dinas Pertanian se Kabupaten yang ada di Provinsi Malut melalui kegiatan Musrenbang Pertanian (Musrenbangtan).
“Untuk itu tahun 2022 sampai 2023 kita akan fokus pada pengembangan pisang mulu bebe dan juga jagung. Itu dikarenakan di Halbar sudah banyak hama yang menyerang,” ucap Hendrik.
Kata dia, untuk memutuskan mata rantai hama Sexava secara tidak langsung, yaitu melakukan penanaman jagung dan pisang mulu bebe tepat dibawah pohon kelapa.
Menurut dia, Halbar juga akan fokus dengan pengembangan pohon kelapa. Hal itu berdasarkan dengan program Kementerian Pertanian (Kementan) RI, untuk pengembangan pertanian di Halbar serta menjadi harapan Gubernur Malut dan Bupati Halbar.
“Kita akan fokus kelapa, karena ini merupakan kebutuhan seluruh masyarakat Halbar. Untuk itu, kita sekarang lagi melakukan pencegahan hama dengan cara penanaman pisang mulu bebe dan jagung di bawah pohon kelapa,” terangnya.
Selain itu, sambung Hendrik, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan penanaman jagung dan pisang mulu bebe.
“Penanaman dibelakang kediaman Bupati di Desa Acango Kecamatan jailolo yang dilakukan langsung oleh Pak Gubernur dan Bupati Halbar,” tutupnya.*