HALSEL, KAIDAH MALUT – Warga Desa Silang, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara mengeluhkan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SD Negeri 96 Halsel.
Salah satu warga Desa Silang, Wahid H. Buna mengaku, bingung dengan penyaluran bantuan BOS di SD Negeri 96 Halsel.
Selaku orang tua siswa, ia bersama wali murid lainnya tidak mengetahui penyaluran BOS di sekolah anak mereka seperti apa. Pasalnya, sejak dari beberapa tahun lalu juga, siswa tidak mendapatkan seragam batik dan pakaian olahraga.
“Kami merasa bingung dengan penyaluran bantuan operasional sekolah, sebab sepengetahuan kami semua sekolah negeri pasti mendapatkan dana itu, akan tetapi SD Negeri 96 ini sudah beberapa tahun belakangan ini untuk pakaian olahraga dan seragam batik saja tidak ada. Dan siswa selama beberapa tahun ini hanya pakai itu-itu saja,” bebernya kepada malut.kaidah.id, ketika diwawancarai Jumat, 21 Januari 2022 lalu.
Para orang tua siswa merasa pihak sekolah tidak transparan dalam penyaluran dana BOS. Bahkan, untuk papan nama sekolah saja, hanya menggunakan baliho yang ditempelkan pada papan kecil seadanya.
Sementara itu, Kepsek SD 96 Halsel, Din Ibrahim mengatakan, dana BOS untuk sekolah dianggarkan Rp100 ribu per siswa, dan untuk jumlah siswa yang ada di SD 96 kurang lebih 100 orang lebih.
Din mengaku, tidak mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM), karena sengaja tidak diajukan oleh pihak sekolah.
“Untuk bantuan operasional digunakan untuk bayar gaji dan belanja kebutuhan sekolah sesuai dengan yang telah dianggarkan,” ungkapnya saat diwawancara pada Sabtu, 22 Januari 2022 lalu.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halsel, Safiun Radjilun pada Senin, 31 Januari 2022 mengaku, pihaknya telah banyak menerima laporan terkait dengan SD Negeri 96 Halsel yang ada di Desa Silang itu.
Bahkan, pihaknya membentuk tim untuk melalukan verifikasi ke sejumlah sekolah-sekolah yang dianggap bermasalah.
“Kita sudah bentuk tim guna verifikasi sekolah-sekolah yang dianggap bermasalah dan nanti kita lihat hasilnya,” tandas Safiun.*