HALSEL, KAIDAH MALUT – Sekretaris Desa Mano Kecamatan Obi Selatan, Halmahera Selatan (Halsel), La Dungi mengungkapkan sejumlah inventaris kantor desa hilang.
Menurutnya, Pj Kades Mano, Hari Yunus La Banjara harus bertanggungjawab atas kehilangan sejumlah barang-barang yang ada di kantor desa. Pasalnya, selama 5 bulan 15 hari, Hari Yunus menjadi pemimpin di Desa Mano setelah Bupati Halsel, Usman Sidik memberhentikan Fahrudin La Maca.
Beberapa inventaris kantor desa yang hilang diantaranya, 1 unit infocus, 54 buah kursi plastik, 2 buah mic wireles, 1 set bendera umbul-umbul merah putih, 13 buah pipa plastik, 8 buah mangkuk plastik kecil dan 3 buah bola lampu.
Selain itu, beberapa alat pendukung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) seperti MCB carger tenaga surya, yakni alat yang berfungsi meningkatkan daya pengisian ulang baterai pun hilang.
“PLTS itu satu-satunya sumber listrik di Desa Mano, kok tega sekali oknum ini mencuri alat panel surya ini. Secara tidak langsung orang yang mencuri alat ini tidak memiliki niat membangun desa kita, maka saya sekretaris desa atas nama Pemerintah desa akan melaporkan hal ini ke polsek Wayaloar,” ungkapnya.
Petugas jaga PLTS, Samsudin Akedola juga menuturkan, 8 box carger listrik bertegangan tinggi dimana MCB-nya kosong, sedangkan 10 unit lainnya sudah terbakar hangus.
“8 box listrik bertegangan tinggi MCB-nya kosong atau dicuri sementara 10 unit lainnya hangus terbakar, akibatnya listrik kita padamkan lebih awal dari sebelumnya karena pengisian baterai sudah tidak maksimal,” jelas Samsudin.
