Senin, 20 Januari 2025

Pendistribusian APD Covid-19 di Halbar Belum Tuntas

Ilustrasi Pengadaan APD Covid-19 | Foto : Istimewa/Malut Kaidah

HALBAR, KAIDAH MALUT – Soal pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Halmahera Barat (Halbar), Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan Halbar, Andika mengaku, APD sudah didistribusi ke semua Puskesmas yang ada di Halbar.

Pengadaan APD Covid-19 senilai Rp1,4 miliar ini, ditenderkan oleh Dinas Kesehatan Halbar yang terhitung sejak 11 Juli 2021. Sedangkan kontraknya dimulai pada 28 Juli 2021. Dimana saat itu yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Rosfintje Kalengit yang sekarang menjabat Staf Ahli Setda Halbar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun malut.kaidah.id, justru belum semua Puskesmas menerima pendistribusian APD di tahun anggaran 2021.

Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan Halbar, Andika saat ditemui di Puskesmas Kota Desa Porniti, Jumat, 3 Desember 2021 mengatakan, teknis pelaksanaan penyaluran APD pihaknya hanya sekedar menyampaikan kepada Kepala Puskesmas yang ada di wilayah Halbar.

“Teknis penyalurannya itu Dinas Kesehatan menyampaikan ke Kepala Puskesmas lalu diambil di Dinas, karena harus menandatangani berita acara penyerahan (BAP) juga,” kata Andika.

Andika mengaku, pendistribusian APD itu dilakukan ke beberapa Puskesmas, namun ia menyebutkan tak mengetahui pasti berapa jumlah dan Puskesmas mana saja yang sudah dapat APD.

“Untuk pemberitahuan pengambilan APD ke Puskesmas itu sudah lama, bahkan yang kami ketahui sudah ada beberapa Puskesmas yang disalurkan, tapi saya kurang tahu Puskesmas mana saja. Jadi kalau belum ada Puskesmas yang memperoleh berarti itu kesalahan mereka sendiri,” tuturnya.

Kata Andika, ada lima item pada pengadaan APD tersebut. Diantaranya masker, handsanitizer, sarung tangan, dan baju hasmat.

“Ada lima item, namun terkait banyaknya barang terhadap masing-masing item tersebut, saya tidak tahu, karena yang paling mengetahui hal tersebut itu bendahara barang pengadaan APD yakni Ibu Rosefina,” beber Andika.

Terpisah, mantan Kepala Dinas Kesehatan Halbar, Rosfintje Kalengit yang juga selaku Panitia Pelaksana Teknis Kerja (PPTK) mengaku, soal pengadaan APD itu konfirmasi ke ULP, karena semua proses melalui ULP.

“Yang pastinya semua sudah terealisasi, karena prosesnya melalui ULP bukan melalui Dinas jadi harus konfirmasi ke ULP,” ucapnya ketika dikonfimasi via telepon.

“Dinas kesehatan hanya menerima siapa pemenang saja, dan semua barang sudah terdistribusi, tapi nanti konfirmasi lagi ke Kasubag Perencanaan yakni Andika,” tandas Rosfintje.*