HALSEL, KAIDAH MALUT – Hujan deras mengguyur Ibu Kota Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sejak pagi hingga sore ini. Akibatnya air di Sungai Babang meluap dan menghantam Terminal Penumpang Pelabuhan Babang.
Pantauan wartawan di lapangan, Sabtu, 6 November 2021, akibat banjir tersebut, area terminal tersebut dipenuhi lumpur.
Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas pelayanan masyarakat, baik pelaku perjalanan maupun aktivitas masyarakat lainnya di area terminal. Apalagi, terminal penumpang yang berada di bawah pengawasan Kantor UPP Kelas II itu juga berada dekat dengan Kantor UPP Kelas II Babang.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim, khawatir akan kondisi tersebut.
Menurut dia, Pelabuhan Babang merupakan pintu masuk utama ke Ibukota Kabupaten Halmahera Selatan, selain Pelabuhan Kupal. Ini harus menjadi perhatian serius bersama untuk sesegera mungkin menanganinya.
“Karena setiap hujan deras, pasti terjadi banjir hingga meluap dan menggenangi area terminal pelabuhan. Sudah pasti masyarakat terutama pelaku perjalanan akan terganggu dengan keadaan seperti ini. Apalagi banyaknya lumpur akibat dari banjir tersebut,” ujarnya.
Rosihan bilang, tidak hanya banjir yang menggenangi area pelabuhan, namun badan dermaga pelabuhan juga terancam. Sebab badan pelabuhan tersebut berada tepat di depan muara sungai.
Hal ini lama kelamaan membuat dermaga tersebut terjadi pendangkalan akibat sedimen lumpur dan pasir dari sungai tersebut.
“Saya minta ini menjadi perhatian bersama pemerintah daerah, khususnya dinas terkait agar kita bersama-sama mengatasinya,” pinta Rosihan menutup.