LABUHA, KAIDAH MALUT – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Babang, Halmahera Selatan (Halsel), Ahad, 17 Oktober 2021, menggelar sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Tol Laut (Sitolaut) Barang dan Ternak.
Selain dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel, kegiatan ini juga melibatkan seluruh pelaku usaha pengguna jasa angkutan laut.
Kepala Kantor UPP Kelas II Babang, Rosihan Gamtjim, kepada wartawan mengaku, ini kali pertama kegiatan sosialisasi aplikasi Sitolaut di pelabuhan Babang.
“Ini terkait dengan pelayanan kapal tol laut di Pelabuhan Babang dan Saketa tahun 2022, sehingga dilaksanakannya kegiatan sosialisasi aplikasi Sitolaut,” kata Rosihan.
Tujuan sosialisasi ini, kata Rosihan, guna memperkenalkan aplikasi Sitolaut ini kepada pelaku usaha.
“Karena jika mereka mengirim barang dan atau menerima barang melalui kapal program tol laut ini, tentu para pelaku usaha wajib menjadi member atau anggota melalui aplikasi Sitolaut. Sebab, program ini sudah berbasis sistem, berbeda dengan pengiriman barang secara manual,” jelasnya.
Rencananya, Sitolaut ini akan dibuka tahun 2022. Namun, sebelum pelayanan itu dilakukan, pihak UPP harus memberi gambaran dan mengenalkan aplikasi ini kepada pelaku usaha, agar pada gilirannya pengguna tidak kebingungan.
“Untuk sosialisasi hari ini termasuk Pemkab, karena koordinator intinya ada di pihak Pemda dalam hal ini, melalui Dinas Perindagkop dan dinas-dinas yang lain,” ucapnya.
Nanti, katanya, ada acara-acara selanjutnya yang dipandu oleh Pemkab, agar dapat diketahui peluang meningkatkan potensi unggulan daerah, agar berkontribusi terhadap sarana yang ada.
Selama ini, tambah dia, setiap barang yang diangkut, dengan konteiner reguler di kisaran harga Rp17 juta hingga Rp20 juta.
Tetapi, dengan program tol laut ini, adalah program berbasis subsidi, maka sudah dipastikan harganya di bawah Rp10 juta.
“Kita berharap dengan adanya program tol laut ini dapat membantu masyarakat, khususnya masyarakat Halmahera Selatan,” harapnya.
Sementara, Perwakilan Tim Teknis Dirjen Kementerian Perhubungan Laut, Bambang, menyampaikan untuk aplikasi Sitolaut ini sangat membantu masyarakat.
“Di daerah timur ini pengguna aplikasi masih agak sulit dijangkau, maka dengan adanya aplikasi tol laut dan integrasi aplikasinya pun sudah bisa kita koneksi lewat mobile internet,” tandasnya. *