JAILOLO, KAIDAH MALUT – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menyetujui kapal cepat MV Trans JB beroperasi di wilayah itu.
Persetujuan itu diambil dalam pertemuan bersama antara Wakil Bupati Halbar Djufri Muhammad, otoritas kepelabuhanan KPLP Jailolo, Dinas Perhubungan, Kominfo, Asisten II, Kesbangpol dan Ketua Asosiasi Speed Boat setempat, Kamis, 14 Oktober 2021.
Rapat tersebut berlangsung memanas, karena pihak Asosiasi Speed Boat menolak persetujuan pemerintah tersebut. Tetapi Wakil Bupati Djufri Ahmad tetap kukuh, karena menolak operasional kapal cepat itu berarti menolak investasi di wilayahnya.
“Kita berpegang pada Instruksi Presiden mengenai kemudahan investasi. Pemerintah taat azas,” kata Wakil Bupati.
Menurut Wakil Bupati, selain karena perintah Presiden tentang investasi, kehadiran kapal cepat juga berdampak pada berkembangnya sektor pariwisata di wilayah tersebut.
“Maka saya sudah meminta Dinas Perhubungan dan pihak KPLP agar mengatur jadwal yang tepat untuk kapal cepat tersebut,” kata Djufri Muhammad.
Menurutnya, masyarakat setempat juga mendukung kehadiran kapal cepat, itu karena terkait dengan pelayanan speed boat yang sering dikeluhkan para penumpang.
“Masyarakat sangat merespon kehadiran kapal cepat tersebut. Animo masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.
Walau menyetujui operasional kapal cepat MV Trans JB, tetapi pemerintah setempat juga tetap memberi ruang dan menata kelayakan armada speed boat. Akan diatur kembali agar tidak saling merugikan.
“Itu juga menjadi prioritas kami,” singkatnya.
Waktu operasional kapal MV Trans JB yang sudah ditetapkan, berangkat dari Ternate ke Jailolo pukul 07.00 WIT, sedangkan dari Jailolo ke Ternate pukul 17.00 WIT setiap hari, dengan tarif Rp70.200
“Kemungkinan setelah STQ Nasional, kapal itu sudah beroperasi,” tandas Wakil Bupati Djufri Muhammad. *