LABUHA, KAIDAH MALUT – Generasi Muda Busua, Beny, mendesak Pemerintah Desa (Pemdes) Busua untuk segera membentuk struktur Pemdes setempat.
Menurut Beny, sejak diterbitkan SK pergantian Plt Kepala Desa Busua, dari Ahmad Hamid kepada Ikram Samsudin pada 17 September 2021 lalu, hingga dua minggu berjalan ini, terdapat sejumlah kejanggalan pada Pemdes Busua.
Ia bilang, birokrasi pemerintahan yang ada, semuanya sudah tidak lagi aktif berkantor. Sehingga dikhawatirkan berdampak buruk pada masalah administrasi.
“Agar meminimalisir dampak buruk itu, pejabat kepala desa (Kades) harus segera membentuk struktur organisasi pemerintahan yang baru. Agar pemerintahan kembali berjalan normal seperti biasanya,” tegasnya, Jumat, 1 Oktober 2021.
Ia menjelaskan, dalam tahapan pembentukan struktur organisasi yang baru adalah hak progatif Kades Busua, namun Kades juga harus objektif.
“Kepala desa jangan semena-mena mengangkat orang-orang yang sudah pernah terlibat dengan pemerintahan yang lalu di tahun 2018-2019, sebab orang-orang ini sudah ternoda, bahkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap merekapun sudah tidak ada lagi,” bebernya.
Jika pejabat Kades masih saja bersikeras mengangkat orang-orang yang sudah ternoda ini di pemerintahan yang baru, maka jangan salahkan masyarakat.
“Dan saya akan konsolidir seluruh masyarakat untuk melakukan protes dan akan memboikot aktivitas perkantoran,” ucapnya
Ia berharap, jika pemerintahan yang baru, sudah tentu strukturnya juga baru.
“Ini pejabatnya baru, maka struktur dan juga birokrasinya harus orang yang baru juga. Agar menciptakan good goverment. Sekali lagi, saya tegaskan jangan mengangkat orang-orang yang sudah ada noda dan sangat meresahkan masyarakat,” tandasnya.*