HALTENG, KAIDAH MALUT – Banjir yang terjadi baru-baru ini di Desa Lukolamo sampai daerah trans Kecamatan Weda utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, sempat mengganggu sistem jaringan kelistrikan.
PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi, dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Weda bergerak cepat menanggapi kondisi kedaruratan tersebut.
“Personel Kami di kedua unit kerja ini langsung diterjunkan ke lapangan memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat bencana banjir tersebut,” ujar General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, Senin, 29 Juli 2024.
Awat menyebutkan, terutama di kondisi cuaca ekstrem saat ini, personel di masing-masing wilayah kerja PLN UIW MMU turut bersiaga jika terjadi bencana alam yang mengganggu sistem jaringan kelistrikan. Sehingga, tak butuh waktu lama untuk personel tiba di lapangan dan segera melakukan peninjauan terkait tingkat kerusakan, dan langkah selanjutnya yang perlu segera dilaksanakan.
Manager UP3 Sofifi, Yekti Kurniawan menyatakan, kondisi tersebut biasa ditangani oleh tim teknik yang diturunkan sangat berpengalaman.
“Respon cepat ini diharapkan dapat segera memperbaiki jaringan yang rusak, agar pasokan listrik dapat kembali normal dan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa,” ucap Yekti.
Dalam upaya tersebut, tim Teknik PLN bekerja keras melakukan sisir jaringan kelistrikan di daerah terdampak banjir. Hal ini bertujuan untuk mengetahui titik mana yang harus dilakukan perbaikan dan untuk memastikan proses perbaikan berlangsung dengan cepat dan aman. Keberhasilan pemulihan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tim di lapangan, yang tidak mengenal waktu demi memastikan listrik kembali mengalir ke rumah-rumah warga.
Selain itu, PLN juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir. PLN UP3 Sofifi juga memberikan perhatian besar terhadap kebutuhan pangan masyarakat, yang terkena dampak banjir.
PLN UP3 Sofifi bersama PLN ULP Weda menyalurkan bantuan yang mencakup sembako, perlengkapan kebersihan, perlengkapan listrik seperti stop kontak, penerangan dan lain-lain. Pembagian sembako dilakukan dengan bantuan pemerintah desa dan relawan setempat, untuk memastikan distribusi yang efisien dan tepat sasaran.
“Selain perbaikan jaringan, kami juga merasa penting untuk memberikan dukungan langsung berupa sembako kepada masyarakat. Kami berharap bantuan ini, dapat membantu meringankan beban mereka selama masa-masa sulit ini,” kata Yekti.
PLN UIW MMU terus berkomitmen untuk mendukung pemulihan jangka panjang, dan membantu masyarakat dalam menghadapi bencana. Kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait juga akan terus dilakukan, untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan infrastruktur pulih dengan cepat. (*)
