Selasa, 26 November 2024

Weda Bay Project Memulai Penanaman 1 Juta Mangrove

Penanaman mangrove secara simbolis (Istimewa/kaidahmalut)

• Bangun dan operasikan sanctuary (area perlindungan) flora-fauna
• Implementasikan pembangkit listrik tenaga surya (photovoltaic)
• Terapkan teknologi Flue Gas Desulphurization untuk PLTU
• Operasikan dump truck listrik
• Penggunaan teknologi High Density Pool Treatment

Vice President PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Kevin He menyatakan, Weda Bay Project ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah kontribusi keseimbangan, kelestarian, dan perlindungan terhadap bumi dan seisinya sebagai warisan terbaik hari ini dan di masa depan.

Hal itu disampaikan Kevin pada perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar pada Rabu, 05 Juni 2024 di Tanjung Ulie, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Weda Bay Project mewujudkan komitmen menjaga lingkungan dengan memulai penanaman 1 juta mangrove.

Hal ini dilaksanakan demi keberlangsungan perusahaan (sustainability) dengan terus mengedepankan keseimbangan, pelestarian, dan perlindungan lingkungan.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Veriyadi, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku-Maluku Utara Danny Hendry Pattipeilohy, Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suriyanto Andili, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Utara Fahruddin Tukuboya, serta kepala desa di lingkar tambang dan industri.

Dukungan terhadap perlindungan lingkungan itu terintegrasi dalam setiap aktivitas, proyek, dan program di Weda Bay Project.

“Kami bertekad mempraktikkan operasi tambang dan industri yang hemat energi, rendah polusi, hijau, asri, dan nyaman.Tentu dengan mematuhi setiap ketentuan dan perundang-undangan, serta mengikuti standar terbaik,” ujar Kevin.

Sesuai dengan tema “Restorasi Ekosistem”, Weda Bay Project, kata dia, senantiasa mengimplementasikannya mulai dari praktik paling sederhana, seperti pemilahan dan daur ulang sampah, pembersihan daerah aliran sungai dan area pantai, hingga yang lebih kompleks seperti melaksanakan reklamasi area tambang, rehabilitasi mangrove, dan transplantasi karang, serta membangun High Density Pool untuk mengolah limpasan air hujan menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan kembali.