Hal ini sejalan dengan komitmen Harita Nickel terkait K3, yaitu menjaga agar kegiatan operasional perusahaan tetap aman melalui budaya K3, sekaligus membawa dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
“Kami percaya generasi muda yang mengikuti program ini adalah agen-agen perubahan yang mampu meneruskan budaya K3 di masa depan, dimulai dari lingkungan terdekat. Kami juga turut membagikan 65 botol minum atau tumbler kepada seluruh siswa dan guru, sebagai bagian dari komitmen kami dalam menurunkan penggunaan plastik sekali pakai,” jelas Hendri.
Kepala SMA Tunas Muda, Marlon Vergi Kurama menyampaikan apresiasinya kepada Harita Nickel yang terus berkomitmen, untuk membangun kapasitas generasi muda Pulau Obi.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menambah wawasan para siswa berusia remaja yang mulai diandalkan orang tuanya. Pelatihan ini membuat para siswa mampu memetakan potensi risiko di sekitar rumah dan sekolahnya, juga mengetahui cara pencegahan dan penanganan risiko,” ucap Marlon.