Selasa, 26 November 2024

Usai Dilantik, Kakanmenag Halmahera Barat Ingatkan Netralitas ASN

Serah terima jabatan dan lepas sambut Kepala Kemenag Halbar (Marwan/Kaidahmalut)

HALBAR, KAIDAH MALUT – Kepala Kantor Kementerian Agama, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Amir Tomagola menegaskan kepada seluruh ASN, untuk menjaga netralitas jelang Pemilu 2024.

Hal itu ia sampaikan usai serah terima jabatan dan pisah sambut pejabat baru, sebagai Kepala Kemenag Halbar, Kamis, 11 Januari 2024.

“Saya menegaskan kepada seluruh ASN harus menjaga netralitas sebagai seorang ASN. Karena regulasi telah jelas dan pimpinan tertinggi menginstruksikan, kepada ASN Kementerian Agama di kabupaten/kota harus netral,” kata Amir.

Dirinya menegaskan, tidak akan segan-segan memberikan sanksi, jika ditemukan ada ASN Kemenag Halbar yang tidak netral.

“Kalau bentuk pelanggaran sangat berat, maka yang bersangkutan harus terima konsekuensinya sebagai akibat, apa yang bersangkutan lakukan,” timpalnya.

Mantan Kepala Kemenag Kota Ternate itu mengaku, akan tetap berkomitmen serta memfokuskan kegiatan moderasi beragama di Halmahera Barat, agar tetap berjalan dengan cara berkolaborasi bersama stakeholder dan pemda.

“Mulai besok saya akan action di lapangan dengan melaksanakan salat Jumat, sekaligus kutbah di masjid raya dan hari Minggu saya akan turun menyapa umat Kristiani di gereja GMIH Balisong,” tuturnya

“Supaya Halbar bertambah rukun, tentram dan umat beragama di Halbar melaksanakan kegiatan beribadah dengan sebaik mungkin. Ini yang paling penting,” sambungnya.

Amir mengatakan, dalam menghadapi pesta demokrasi, sebagai umat beragama tentu bisa menyalurkan aspirasi suara sesuai dengan pilihan hati.

“Umat beragama yang taat itu harus datang menyampaikan aspirasi suaranya,” ucapnya.

Selain itu, Amir juga mengingatkan bagi para caleg agat tidak menggunakan tempat ibadah, sebagai sarana kampanye atau tempat berpolitik.

“Fungsikan rumah ibadah sebagaimana fungsinya,” pungkasnya.

Sementara itu, mantan Kepala Kemenag Halbar Hasbullah Tahir mengungkapkan, bahwa selama 4 tahun melaksanakan tugas, dirinya telah melakukan penataan sarana prasarana hingga pembinaan SDM.

“Harapan saya pelayanan terhadap publik itu harus ditingkatkan terus, karena itu indikator kita (kami) ke publik,” ungkap Hasbullah.

Hasbullah bilang, di tahun 2024, ada kuota untuk jamaah haji cadangan sebanyak 30 ribu.

Sedangkan untuk syarat jamaah haji, tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, hanya saja yang diperhatikan yakni kesehatan jamaah.

“Jika memenuhi syarat kesehatan baru bayar pelunasan. Kalau dulu kan tidak terlalu ketat di kesehatan,” tandasnya. (*)