HALTENG, KAIDAH MALUT – Pasca kericuhan pada Jumat, 22 September 2023 malam kemarin, Pemerintah Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara serta Polres, menggelar mediasi konflik antar dua kelompok di lingkar tambang.
Mediasi di kantor kecamatan, Sabtu, 23 September 2023, yang dihadiri Camat Weda Tengah, Kasi Humas Polres Halteng, Danramil, Kasat Narkoba, Kapolsek Weda Tengah, Kades Lelilef Waibulen, Kades Sawai, serta Ketua Paguyuban Makayoa dan Ketua Paguyuban Manado.
Dalam pertemuan itu, Camat Weda Tengah Polilo mengingatkan kepada para ketua paguyuban, harus mampu mengendalikan dan mengakomodir anggotanya.
“Kami forkopimda Kecamatan Weda Tengah mengundang paguyuban untuk memberikan satu solusi, sehingga semua organisasi tidak bertindak di luar aturan. Kepada pengurus pagubuyan dan anggota agar tidak lagi melakukan tindakan anarkis, mari kita menjaga silaturahmi antarsuku, ras, agama sehingga kita bisa hidup rukun dan kamtibmas aman dan terkendali,” ujarnya.
Kepala Subsektor Weda Tengah, IPTU Gafur Ibrahim mengatakan, permasalahan kemarin sudah ditangani kepolisan. Para terduga pelaku juga telah diamankan.
“Jadi tolong ketua paguyuban dan anggota masing-masing jangan sampai terprovokasi dengan isu-isu, yang berkembang sehingga menimbulkan konflik. Tanggung jawab ketua paguyuban mampu mengendalikan dan mengontrol anggotanya, mari kita sama-sama jaga kamtibmas di wilayah Weda Tengah, baik dari kepolisian, pemerintah dan komunitas paguyuban,” ungkapnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Halteng IPDA Ramly menambahkan, untuk menjaga konflik susulan, Polres Halmahera Tengah memberikan penugasan khusus 50 personel polisi untuk tetap stay menjaga kondisi di Kecamatan Weda Tengah.
Dia juga berharap seluruh masyarakat tidak gampang terprovokasi dengan isu-isu yang gampang memicu konflik.
“Ini harapan saya untuk kebaikan kita bersama,” pungkasnya.
Dalam pertemuan itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian damai secara tertulis antara kedua kelompok. Penandatanganan diwakilkan oleh Ketua Makayoa Lingkar Tambang Ardi Mahdi dan Ketua Paguyuban Manado Agustinus. (*)
