Senin, 17 Februari 2025

Seorang Nelayan di Halmahera Barat Ditemukan Meninggal Saat Melaut

Ilustrasi perahu nelayan | Foto: Istimewa/Malut Kaidah

JAILOLO, MALUT KAIDAH – Seorang nelayan bernama Hamid Todore, Warga Desa Tauro, Kecamatan Jailolo Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, ditemukan meninggal dunia saat melaut.

Pada Rabu, 1 September 2021, rekannya sekira pukul 05.00 waktu setempat, seorang rekannya melihat Hamid pergi melaut menggunakan perahu viber 3 GT.

Sekira jam 09.00 waktu setempat, rekannya menemukan Hamid tergeletak di dalam perahu di rumpon dekat Pulau Pastufiri. Saat itu, Hamid sudah meninggal dunia.

Seorang saksi mata, Junaidi Buka,
menceritakan, bermula ia melihat perahu korban pada pukul 06.00 WIT, di depan pulau Pastufiri. Saat itu, ia hendak mengejar ikan di kawasan dekat pulau Hiri, dan tidak memerhatikan secara detail perahu milik korban.

Saat kembali, dia melanjutkan menangkap ikan di Pulau Pastufiri dan melihat perahu milik korban hanyut mendekat ke arahnya.

Bertepatan di saat yang sama, ada Imam Desa Tauro, Basir Naim, Ketua RT, Ahmad Saleh, dan sejumlah nelayan lainnya Desa Tauro yang juga berdekatan saat menangkap ikan.

Di saat itu, salah seorang nelayan meminta Junaidi Buka memanggil korban, namun ternyata tidak ada jawaban.

“Saya coba mendekat ke perahu korban, saya lihat wajah korban pucat, saya kemudian memanggil pak Imam dan rekan-rekan di sekitarnya dan sama-sama melihat korban. Namun kata Pak Imam Desa, korban sudah tidak lagi bernyawa,” katanya

Ia bilang di dalam perahu korban tersebut, ada 30 ekor anakan ikan tuna hasil tangkapan. Dia menduga, korban kelelahan saat menangkap ikan.

Para nelayan itu kemudian membawa korban ke rumah dan dimakamkan .

Korban dikabarkan berjuang mencari ikan meski masih demam, karena kedua anak yang saat ini membutuhkan biaya sekolah.

Korban meninggal dunia dan meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Tiga di antaranya masih bersekolah.*